Kamis 26 Dec 2019 16:32 WIB

7.962 Kendaraan Keluar Pulau Jawa Lewat Pelabuhan Merak

Kendaraan keluar Pulau Jawa terbanyak roda empat sebanyak 5.108 unit.

Petugas memantau lalu lintas arus mudik Natal dan Tahun Baru di ruang kontrol CCTV di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Rabu (25/12/2019).
Foto: Antara/Asep Fathulrahman
Petugas memantau lalu lintas arus mudik Natal dan Tahun Baru di ruang kontrol CCTV di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Rabu (25/12/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, MERAK -- Sebanyak 7.962 kendaraan melalui Pelabuhan Merak, Banten, keluar Pulau Jawa untuk merayakan Natal dan Tahun Baru di berbagai daerah di Pulau Sumatera. Petugas Posko Data Angkutan Natal dan Tahun Baru Pelabuhan Merak Tomi Hidayat mengatakan saat ini kendaraan yang keluar dari Pulau Jawa menuju Pulau Sumatera tercatat 7.962 unit terdiri dari roda dua 1.254 unit, roda empat 5.108 unit, bus 382 unit dan truk 1.218 unit.

Angkutan kendaraan itu berdasarkan hasil pendataan dari Rabu (25/12) pukul 20.00 WIB hingga Kamis (26/12) pukul 08.00 WIB. Kemungkinan kendaraan dari Pulau Jawa ke Pulau Sumatera menurun pada Kamis.

Sebab, kondisi dermaga Pelabuhan Merak sejak pagi hingga siang tampak sepi penumpang di atas kendaraan maupun penumpang pejalan kaki. "Kami memprediksi akan terjadi lonjakan kendaraan pada awal 2020, karena pemudik kembali ke daerah asalnya," katanya menjelaskan.

Ia juga mengatakan, jumlah penumpang melalui Pelabuhan Merak tercatat 44.738 orang. Jumlah ini terdiri dari penumpang pejalan kaki 6.726 orang dan penumpang di atas kendaraan 38.012 orang.

Selama ini, penumpang yang hendak merayakan Natal dan Tahun Baru ke Pulau Sumatera berjalan lancar dan tidak terlihat saling berdesakan saat penumpang masuk kapal. Begitu juga kendaraan di dermaga Pelabuhan Merak tidak terjadi antrean panjang kendaraan.

"Kami menilai penyeberangan Merak-Bakauheni, Lampung tampak lancar," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement