Selasa 24 Dec 2019 14:06 WIB

Buku Saku Setuju, Panduan Berkendara di Jalan Tol Sumatra

Kampanye Setuju ditandai dengan pembagian buku saku untuk pengendara di Gerbang Tol .

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Muhammad Hafil
Direktur Utama Hutama Karya Bintang Perbowo (kanan) membagikan buku saku Selamat Sampai Tujuan (Setuju) kepada pengguna Jalan Tol Trans Sumatera Bakauheni- Lampung Selatan di Lampung, Selasa (24/12/2019).
Foto: Antara/Ardiansyah
Direktur Utama Hutama Karya Bintang Perbowo (kanan) membagikan buku saku Selamat Sampai Tujuan (Setuju) kepada pengguna Jalan Tol Trans Sumatera Bakauheni- Lampung Selatan di Lampung, Selasa (24/12/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) melakukan kampanye bertajuk "Selamat, Sampai, Tujuan" atau Setuju. Kampanye Setuju ditandai dengan pembagian buku saku untuk pengendara di Gerbang Tol Bakauheni Selatan, Lampung, Selasa (24/12).

Direktur Utama Hutama Karya Bintang Perbowo mengatakan Setuju merupakan kampanye yang bertujuan meningkatkan kesadaran dalam berkendara di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).

Baca Juga

“Pembagian buku saku ini merupakan kelanjutan dari kampanye Setuju," ujar Bintang dalam keterangan tertulis yang diterima Republika di Jakarta, Selasa (24/12).

Di Gerbang Tol Bakauheni Selatan, Bintang bersama tim dari Hutama Karya membagikan buku saku ke setiap mobil yang memasuki tol. Masyarakat tampak antusias membaca Buku Saku tersebut.

Bintang menjelaskan buku saku Setuju berisikan informasi terkait fasilitas JTTS, Peta Tol, dan lokasi Rest Area; potensi-potensi di sekitar Gerbang Tol JTTS: Rumah Sakit, Penginapan, Tempat Makan, SPBU, dan Lokasi Wisata.

"Informasi tersebut dilengkapi nomor telepon yang hendak dituju," ucap Bintang.

Selain itu, kata Bintang, buku saku ini juga berisikan konten “How To” yang terdiri atas gerakan-gerakan untuk menghilangkan penat, senam lima menit untuk menghilangkan kantuk, dan lain-lain. Selain itu, informasi juga dilengkapi cara memeriksa kendaraan yang penting dilakukan berkendara jarak jauh.

Sejak dibuka pada Juni 2018 hingga November 2019, beberapa kasus kecelakaan terjadi di ruas Jalan Tol Bakauheni-Simpang Pematang.

"Mayoritas kecelakaan diakibatkan karena kelalaian pengemudi yakni, kelelahan, mengantuk, dan tidak konsentrasi," kata Bintang.

Hal ini, lanjut Bintang, yang mendorong Hutama Karya untuk membuat kampanye persuasif untuk mengajak para pengemudi agar lebih berhati-hati dalam berkendara. Kampanye persuasif menjadi ajakan sekaligus membantu para pengemudi dalam memecahkan masalahnya kelelahan, mengantuk, dan tidak konsentrasi.

Salah satu pengemudi yang akan melintas di JTTS, Budi, mengapresiasi langkah Hutama Karya selaku pengembang dan operator jalan tol membagikan buku saku. Menurutnya buku saku ini membantu dirinya dalam berkendaraan melintasi JTTS.

"Tol Trans Sumatera terhitung baru, pengemudi belum begitu hafal fasilitas sepanjang ruas tol. Dengan buku saku yang memuat berbagi informasi tentunya sangat membantu bagi kami," kata Budi.

Pengendara lain asal Karawang, Jawa Barat, Dhani, yang mengaku baru pertama kali melintas di JTTS merasa terbantu dengan buku saku tersebut. Dengan adanya buku saku ini, Dhani mengaku terbantu dan mengetahui fasilitas apa saja yang ada di JTTS.

"Tak hanya itu, di buku saku ini juga terdapat eksplorasi tempat-tempat di sekitar gerbang tol," lanjut Dhani.

Hutama Karya resmi menerima penugasan Pemerintah untuk mengembangkan Jalan Tol Trans-Sumatera penyumbang Produk Domestik Bruto (PDB) kedua terbesar bagi Indonesia. Pengembangan jalan tol sepanjang 2.770 KM ini akan memperkuat konektivitas pulau Sumatra yang mana pada gilirannya akan meningkatkan perubahan ekonomi Sumatra.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement