REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perumda Pasar Jaya selaku pengelola Thamrin 10 mengemukakan alasannya tidak menyediakan tempat parkir bagi pengunjung. Alasan utamanya adalah pihaknya ingin mendukung penggunaan transportasi massal untuk mencapai ruang ketiga berkonsep food and park itu.
"Kita memang gak menyiapkan tempat parkir buat pengunjung, baik mobil atau motor. Soalnya kita mengharapkan masyarakat datang ke sini naik transportasi publik kayak MRT, atau TransJakarta," kata Manajer Thamrin 10 Amron Situmorang saat ditemui di kawasan Thamrin 10, Jakarta Pusat, Senin (23/12).
Ia pun mengatakan, pihaknya mengetahui ada komplain dari masyarakat terkait mobil yang terparkir di areanya dan diunggah di akun instagram @koalisipejalankaki. Namun, pihaknya menjelaskan bahwa mobil tersebut bukan milik pengunjung.
"Jadi itu memang ada mobil yang parkir, tapi bukan punya pengunjung melainkan pemilik tenant untuk drop barang-barang dan juga mobil proyek untuk mengangkut pekerja di sini. Jadi mereka tidak parkir, paling lama cuma 10 menit tidak lebih," kata Amron.
Meski tidak ada parkir khusus untuk kendaraan pengunjung, pihaknya menyediakan parkiran khusus pengemudi ojek daring yang mendapatkan pesanan makanan yang berada di tenant-tenant Thamrin 10. Pihaknya sudah bekerja sama dengan pengelola ojek online (ojol) terkait hal tersebut.
"Kalau ada parkir motor, itu untuk driver ojol ya. Mereka kan menerima pesanan makanan yang bisa dibeli di sini. Makanya kita kerja sama sama pengelola ojol untuk sediakan tempat parkir bagi mereka," kata Amron.
Berdasarkan pantauan di lokasi, pada saat mobil atau motor pengunjung masuk ke area Thamrin 10 akan ada petugas keamanan yang mengimbau pengunjung untuk parkir di area lain seperti Djakarta Teater atau kawasan kuliner BSM. Sedangkan untuk ojek daring (online) yang menggunakan atributnya diperbolehkan untuk parkir di dalam Thamrin 10 tanpa dipungut biaya sedikitpun.
Bagi pengunjung yang tertarik datang ke Thamrin 10 dan ingin menggunakan kendaraan pribadi, Amron menyarankan untuk parkir di kawasan sekitar Thamrin 10 seperti Djakarta Teater dan Kawasan Kuliner BSM. Meski demikian Amron berharap pengunjung lebih memilih menggunakan transportasi umum mengingat sudah banyak bus yang lewati "Thamrin 10".
"Ya kalau bisa naik TransJakarta ya, kan sudah banyak. Misalnya itu MetroTrans GR1 jurusan Harmoni-Bundaran Senayan itu gratis dan langsung berhenti di depan Thamrin 10," kata Amron.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
