Senin 23 Dec 2019 00:15 WIB

Megawati Minta Wishnutama Hidupkan Kembali Jalur Rempah

Megawati mengatakan, Indonesia punya Jalur Rempah, sedangkan Cina punya Jalur Sutra.

Rempah Indonesia. Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri meminta Jalur Rempah dihidupkan kembali untuk pengembangan sektor pariwisata di Indonesia.
Foto: Republika/Gumanti Awaliyah
Rempah Indonesia. Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri meminta Jalur Rempah dihidupkan kembali untuk pengembangan sektor pariwisata di Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri meminta Jalur Rempah dihidupkan kembali untuk pengembangan sektor pariwisata di Indonesia. Presiden ke-5 RI itu membandingkan dengan China yang memiliki Jalur Sutra yang dihidupkan lagi dengan One Belt One Road (OBOR).

"Kalau di Tiongkok ada OBOR, Jalur Sutra, sebenarnya kita juga punya. Namanya Jalur Rempah," kata dia seraya menoleh ke arah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama dalam Anugerah Trisakti Tourism Award 2019 di Grand Sahid Hotel Jakarta,  Ahad malam.

Baca Juga

Nusantara, menurut Megawati, pernah berjaya dan berkiprah di dunia. Ia mengatakan bahwa bila China berbangga dengan Jalur Sutra, Indonesia juga mempunya hal sama, yakni Jalur Rempah.

"Saya harap Pak Wishnu bangkitkan kembali apa yang namanya Jalur Rempah," kata Megawati.

Sektor pariwisata, menurut Megawati, semestinya tidak hanya digerakkan pemerintah. Masyarakat juga perlu berperan, sebagaimana di Jepang.

"Rakyatnya digerakkan. Seluruh kekuatan, keindahannya digerakkan, bukan hanya oleh mohon maaf, biro-biro tourism, tetapi juga oleh rakyat seperti di Jepang," kata dia.

Megawati mencontohkan makanan yang disajikan Jepang, seperti tempura dibuat dari bahan-bahan sendiri yang diambil dari alam atau diproduksi sendiri.

"Pak Wishnutama, saya titip, tolong gerakkan masyarakat itu, untuk mereka tahu daerahnya itu punya potensi besar untuk destinasi pariwisata," kata dia.

Trisakti Tourism Award diberikan kepada pemerintah daerah yang berhasil mengangkat dan mengembangkan potensi pariwisara di daerahnya. Penghargaan itu terbagi dalam lima kategori, yakni wisata bahari, wisata alam, wisata petualangan, wisata sejarah dan budaya, serta wisata kuliner dan belanja.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement