REPUBLIKA.CO.ID, MANGGARAI -- Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate menyebut kawasan wisata di Indonesia harus didukung oleh pembangunan infrastruktur komunikasi untuk memudahkan aksesibilitas dan konektivitas. Ia pun menjamin kementeriannya siap melakukan pembangunan itu.
"Pemerintah tengah membangun banyak kawasan wisata, untuk itu kami akan mendukung dengan memadukan dengan membangun fasilitas pendukungnya yaitu infrastruktur sarana dan prasarana telekomunikasi, agar kemudahan aksesibilitas itu terjadi di titik-titik wisata tersebut,” kata Plate saat melakukan kunjungan kerja di Manggarai, Nusa Tenggara Timur, Jumat (20/12).
Menurut Plate, salah satu fokus kerja Pemerintah sesuai arahan
Presiden RI Joko Widodo pada periode ini yakni melakukan percepatan pembangunan infrastruktur telekomunikasi. Salah satu tujuannya agar daerah-daerah yang memiliki potensi pariwisata, dapat terkoneksi. Sehingga, dapat menarik wisatawan dan menggenjot pendapatan negara.
Di tahun 2020, Pemerintah menargetkan adanya peningkatan kunjungan jumlah wisatawan mancanegara (wisman) sampai dengan 18,5 juta orang per tahun. Sementara, pergerakan wisatawan Nusantara diharapkan mencapai 310 juta perjalanan per tahun. Target penerimaan devisa antara 19-21 miliar dolar AS.
"Meningkatnya kedatangan turis mancanegara ke Indonesia diharapkan bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi di tengah defisit transaksi berjalan dan neraca perdagangan negara," ujar pria asli Reo, NTT tersebut.
Plate yang pada Jumat (20/12) hingga Sabtu (21/12) melakukan kunjungan kerja ke fasilitas internet di sejumlah titik di NTT pun menyebut, NTT menjadi bagian dari wilayah potensi wisata yang akan digenjot pembangunan infrastruktur komunikasinya. Terlebih, NTT memiliki Labuan Bajo yang menjadi salah satu destinasi wisata terbaik di Indonesia.
Peninjauan itu menjadi kunjungan kerja pertama Plate sejak menjabat menteri Oktober lalu. Tinjauan dilakukan ke NOC Palapa Ring dan fasilitas akses internet di Nusa Tenggara Timur (NTT). Plate mengaku, dirinya ingin memastikan pemanfataan akses internet yang disediakan oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo.
Plate mengunjungi Kantor Kecamatan Reo, Seminari Pius XII di Kissol, Kota Komba, Manggarai Timur, Pusat Kesehatan Masyarakat Labuan Bajo dan lokasi NOC Palapa ring di Waingapu, Sumba Timur.
Di Provinsi NTT, Bakti telah menyediakan akses internet di 667 lokasi seperti di sekolah, puskesmas, BLK, Pos Lintas Batas Negara (PLBN). Adapun lokasi Base Transceiver Station (BTS) di provinsi NTT yang sudah mengudara dan dibangun oleh BAKTI berjumlah 115 BTS.
Seluruh BTS tersebut dan pembangunan baru di tahun 2020, akan dimigrasi dan menggunakan teknologi 4G. Selain itu, terdapat Network Operation Center (NOC) Palapa Ring (backbone fiber optic) di lima wilayah yaitu Waingapu, Sabu, Baa, Kupang dan Alor.