Sabtu 21 Dec 2019 03:00 WIB

Wishnutama Minta Masyarakat Terlibat Kembangkan Borobudur

Masterplan yang menarik bantu masyarakat kembangkan wisata Borobudur.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Indira Rezkisari
Sejumlah wisatawan mengunjungi Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah.
Foto: Antara/Aloysius Jarot Nugroho
Sejumlah wisatawan mengunjungi Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio mengharapkan agar masyarakat dapat terlibat aktif dalam upaya pengembangan destinasi wisata Borobudur. Masyarakat juga harus mengetahui betul desain masterplan yang disusun untuk bisa menarik kunjungan wisatawan.

Masyarakat setempat, kata Wishnutama harus memiliki gairah dalam membesarkan Borobudur yang saat ini menjadi salah satu destinasi super prioritas. Karenanya, pihaknya pun meminta agar Badan Otorita bisa membuka ruang bagi masyarakat dalam menyampaikan aspirasinya.

Baca Juga

"Rancangan induk atau masterplan suatu destinasi wisata harus ditampilkan dengan visualisasi terbaik, supaya publik semangat," kata Wishnutama dalam keterangannya, Jumat (20/12).

Ia mengatakan, masterplan suatu destinasi wisata yang hanya berupa angka-angka akan membuat publik susah mencerna akan menjadi seperti apa tempat wisata tersebut. Dengan visual terbaik, diharapkan nantinya akan memberikan imajinasi dan gambaran yang jelas.

"Makin mudah terbayang atau makin mudah mengimajinasikan, maka publik makin antusias. Dari gubernur sampai masyarakat setempat akan makin bersemangat untuk saling bekerja sama. Karena mereka tahu, oh nantinya kayak begini," paparnya.

Wishnutama mengatakan, pelibatan masyarakat setempat penting. Karena masyarakatnya sendiri yang akan menjadi pelaku wisata dan ekonomi kreatif. Masyarakatnya pula yang langsung merasakan pendapatan dari pariwisata.

"Pariwisata itu kan intinya memberdayakan dan mensejahterakan masyarakat," katanya menambahkan.

Wishnutama pun memberikan pengalamannya saat merancang Opening Asian Games 2019. Saat itu, dia menampilkan visualisasi berupa imajinasi baru masalah teknis.

Memang, kata dia, akibatnya akan menelan biaya yang besar. Badan Otorita pasti mengeluarkan banyak biaya untuk menampilkan masterplan dengan bentuk visual. Tapi hal itu dipastikan akan memudahkan Badan Otorita untuk mengembangkan rancangannya.

"Memang, cost animasi 3D mahal. Tapi percaya sama saya, setelah itu semua tugas akan lebih mudah," tutupnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement