Jumat 20 Dec 2019 19:17 WIB

Pencuri di Pasar Sragen Dilepas Polisi, Ini Alasannya

Pencuri yang baru berusia 17 tahun itu sempat dihajar warga.

Rep: Joglosemar/ Red: Joglosemar
Ilustrasi Ditangkap Polisi
Foto: Republika/Mardiah
Ilustrasi Ditangkap Polisi

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM -- Remaja pelaku pencurian di sejumlah kios di Pasar Sumberlawang, Sragen yang ditangkap warga, dilepas polisi. Polsek setempat memutuskan melepas remaja itu setelah ada perdamaian antara keluarga pencuri berinisial IWN (17) asal Ngargotirto, Sumberlawang itu dengan pihak pedagang dan warga.

IWN dilepaskan setelah dihajar habis-habisan oleh warga yang gemes dengan ulah dekilnya berulangkali mencuri di pasar Sumberlawang. Bahkan, remaja bengal yang dikenal pengangguran itu, mencuri selama hampir dua bulan dan menyasar lebih dari 10 kios di Pasar Sumberlawang.

"Karena sudah ada perdamaian dan tersangka juga masih di bawah umur, sehingga kami lepaskan. Tersangka ini sendirian tinggal, nggak punya bapak ibu dan dia nggak sekolah," kata Kapolsek Sumberlawang, AKP Fajar Nur Ihsanudin mewakili Kapolres saat dihubungi wartawan, Jumat (20/12/2019).

Kapolsek menguraikan tersangka memang sudah berulangkali mencuri di pasar. Namun barang yang dicuri nilainya hanya ratusan ribu dan tidak sampai juta-jutaan. Atas pertimbangan itulah, ia akhirnya memutuskan melepas remaja itu dengan janji tidak mengulangi lagi.

Menurutnya, pelaku serupa juga pernah ditangkap dan sudah kapok. "Mungkin ini titisannya," imbuh Kapolsek.

Sementara, Lurah Pasar Sumberlawang, Joko Supriyanto mengungkapkan IWN berhasil di bekuk pedagang pasar saat mencoba Membobol kios milik Yuni pedagang toko kelontong di Pasar Sumberlawang dua malam lalu. Pelaku ditangkap setelah menggasak barang dagangan gula dan minyak dari toko korban.

Aksi pelaku diendus setelah melalui pengintaian panjang yang dilakukannya selama hampir dua bulan terakhir. "Kemarin malam ditangkap jam 21.30 WIB. Namanya warga dan massa mereka gemes, ya akhirnya memukuli. Kalau nggak kami amankan sudah nggak tahu jadinya. Karena memang sudah berkali-kali nyuri di kios. Sudah ada lebih dari 10 kios yang dicuri," tukas Joko.

Selain itu, salah satu pedagang, Santoso mengaku telah mengalami pencurian beberapa kali di warungnya, bahkan uang tunai. "Banyak Mas yang kena. Mulai dari uang, minyak, dan terakhir gula dihitung bisa hampir satu karung," ucap dia. Wardoyo

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan joglosemarnews.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab joglosemarnews.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement