Kamis 19 Dec 2019 12:02 WIB

Polda Bali Kerahkan 13 Ribu Personel Jelang Nataru

Para personel dikerahkan dalam pelaksanaan Operasi Lilin Agung 2019

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Para personel dikerahkan dalam pelaksanaan Operasi Lilin Agung 2019. (ilustrasi)
Foto: ANTARA
Para personel dikerahkan dalam pelaksanaan Operasi Lilin Agung 2019. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Polda Bali mengerahkan 13 ribu personel siaga satu bersinergi dengan TNI beserta instansi terkait menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru). Para personel dikerahkan dalam pelaksanaan Operasi Lilin Agung 2019. Operasi Lilin Agung 2019 akan berlangsung selama 10 hari mulai dari 23 Desember 2019 hingga 1 Januari 2020.

"Untuk gelar pasukan ini hanya 1.400 - 1.500 personel. Tapi untuk seluruh jajaran ada 13 ribu personel yang siaga satu dan saya tidak ijinkan anggota Polri meninggalkan operasi ini sampai selesai. Karena kita betul-betul komitmen untuk menjaga, baik itu masyarakat luar bali dan juga turis yang ada di Bali," kata Kapolda Bali Irjen Pol Petrus Reinhard Golose usai membuka Gelar Operasi Lilin di Lapangan Puputan Badung, Kamis (19/12).

Baca Juga

Ia memprediksi volume kendaraan akan naik dibandingkan dengan hari biasanya, terutama menjelang Natal dan Tahun Baru. "Prediksi saya kendaraan akan meningkat naik, mau yang masuk atau yang keluar dari atau ke wilayah Bali. Namun kondisi ini juga sudah kami kontrol supaya dapat meminimalisir kemacetan yang terjadi," jelasnya.

Pihaknya menambahkan saat ini telah mengoperasionalkan Command Center di berbagai wilayah. Terkait dengan diprediksinya jumlah kendaraan yang meningkat di Bali, pihaknya mengaku akan berusaha untuk mengurai sehingga bukan pada kondisi macet total tetapi kondisi macet yang terurai.

"Kita berusaha untuk mengurai kemacetan jadi bukan macet yang diam dan tidak bergerak sama sekali. Tetapi macet yang bisa terurai dan ini sudah kita praktikkan dan keluarkan, karena semua terkontrol dari kami di Command Center," jelasnya.

Golose menegaskan akan mengantisipasi apabila dalam perayaan Natal dan Tahun Baru ini ada bencana alam dan sebagainya karena musim penghujan telah tiba. "Bersama dengan Pangdam IX/Udayana siap menggerakkan pasukan dan BPBD, Basarnas, dan stakeholder lainnya," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement