Kamis 19 Dec 2019 07:52 WIB

Polres Semarang Terjunkan Personel Pengamanan Nataru

Polres Semarang akan menerjunkan 605 personel keamanan di wilayah Kabupaten Semarang

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Christiyaningsih
Polres Semarang akan menerjunkan 605 personel keamanan di wilayah Kabupaten Semarang. Ilustrasi.
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Polres Semarang akan menerjunkan 605 personel keamanan di wilayah Kabupaten Semarang. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Jamin keamanan dan ketertiban Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2020, Polres Semarang akan menerjunkan 605 personel keamanan di wilayah Kabupaten Semarang. Jumlah personel pengamanan tersebut sudah termasuk dukungan sebanyak 90 personel dari Polda Jawa Tengah yang terdiri dari unsur Brimob serta Polisi Lalu Lintas.

Kapolres Semarang AKBP Adi Sumirat mengungkapkan para personel pengamanan Polres Semarang tersebut akan disebar di delapan titik pos pengamanan maupun pos pemantauan. Petugas juga akan dikonsentrasikan guna mengamankan tempat- tempat yabg menjadi pusat aktivitas masyarakat pada saat perayaan Natal serta Tahun Baru.

Baca Juga

"Seperti tempat-tempat ibadah (gereja), rest area, serta tempat- tempat wisata atau tujuan berlibur yang ada di Kabupaten Semarang ini," jelasnya, Kamis (19/12).

Terkait dengan dukungan kelancaran akses warga pada Nataru nanti, lanjut kapolres, jajarannya juga telah memetakan lima titik potensi rawan kemacetan. Lima titik itu yakni meliputi depan Cimory, simpang Bawen, ruas jalur utama Tuntang Blotongan, simpang Bawen, ruas jalan Tuntang- Blotongan, dan  ruas Klero-Sruwen di Kecamatan Tengaran.

Selain itu juga di kawasan wisata Bandungan- hingga menuju kawasan Candi Gedongsongo. Apel kesiapan jajaran Polres Semarang akan dilaksanakan Kamis pagi ini.

"Melalui langkah-langkah antisipasi tersebut, kami berharap pelaksanaan Nataru di wilayah Kabupaten Semarang bisa berjalan tertib, aman dan lancar," lanjut Adi Sumirat.

Masih terkait Nataru, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang juga menjamin ketersediaan berbagai kebutuhan masyarakat yang ada di daerahnya. Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskumperindag) Heru Cahyono menjelaskan ada beberapa komoditas yang jadi fokus perhatian dalam menghadapi Nataru kali ini.

Komoditas tersebut meliputi ketersediaan bahan kebutuhan pokok (pangan), ketersediaan gas LPG di tengah masyarakat, dan kecukupan BBM seiring dengan lonjakan konsumsi oleh masyarakat. Saat ini, ketersediaan empat komoditas utama yakni beras, minyak goreng, gula pasir dan tepung terigu masih cukup melimpah di Kabupaten Semarang.

“Secara umum distribusi komoditas utama tersebut masih lancar dan aman sehingga masyarakat pun cukup mudah memperolehnya di pasar- pasar tradisional,” ungkap Heru.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement