Rabu 18 Dec 2019 19:28 WIB

Longsor Tutup Badan Jalan di Tasikmalaya

Material longsor memenuhi semua badan jalan sekitar 20 meter.

Petugas membersihkan sisa material longsoran yang menutup badan Jalan Cisinga, tepatnya di Kampung Sukasukur, Desa Karangsembung, Kecamatan Jamanis, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (18/12).
Foto: Republika/Bayu Adji P
Petugas membersihkan sisa material longsoran yang menutup badan Jalan Cisinga, tepatnya di Kampung Sukasukur, Desa Karangsembung, Kecamatan Jamanis, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (18/12).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Kejadian bencana mulai mengintai Kabupaten Tasikmalaya awal memasuki musim hujan. Pada Selasa (17/12), bencana tanah longsor terjadi di Kampung Sukasukur, Desa Karangsambung, Kecamatan Jamanis, Kabupaten Tasikmalaya, dan menutup badan Jalan Ciawi-Singaparna (Cisinga). Akibatnya, arus lalu lintas untuk sementara dialihkan ke jalur alternatif lainnya.

Petugas UPTD Wilayah Ciawi, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tasikmalaya, Toto Sugiarto mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Selasa sekitar pukul 17.00 WIB. Pihaknya mendapat laporan dari warga telah terjadi tanah longsor yang menutup badan Jalan Cisinga.

"Kita langsung ke lokasi. Ternyata material longsor memenuhi semua badan jalan sekitar 20 meter. Kendaraan sama sekali tak bisa masuk," kata dia saat ditemui Republika di lokasi kejadian, Rabu (18/12).

Ketika itu, petugas UPTD langsung melaporkan kejadian itu ke pimpinan di Dinas PUPR untuk melakukan penanganan secepatnya, lantaran jalan itu merupakan salah satu akses utama bagi warga. Baru pada Selasa sekitar pukul 20.00 WIB sejumlah alat berat diturunkan untuk membersihkan jalan dari sisa material longsoran. Arus lalu lintas pun untuk sementara dialihkan.

Toto mengatakan, akses Jalan Cisinga baru bisa kembali dilalui pada Rabu sekitar pukul 01.00 WIB. Akses yang terbuka baru 1/4 jalan, tapi sudah bisa dilalui kendaraan dengan ekstra hati-hati.

Hingga Rabu sore, petugas masih berusaha membersihkan sisa material longsoran di badan jalan. Sejumlah alat berat dan truk diterjunkan untuk membersihkan dan mengangkut sisa tanah dan lumpur dari lokasi kejadian.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement