REPUBLIKA.CO.ID, PADANG - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat akan mengerahkan ribuan personel untuk melaksanakan Operasi Lilin Singgalang 2019. Dalam operasi ini personel merupakan gabungan dari anggota Polri, TNI dan istansi terkait.
Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Stefanus Satake Bayu mengatakan personel gabungan yang akan turun pada operasi lilin sebanyak 6.055 orang. 3.405 merupakan personel polisi, 2.650 lainnya personel TNI dan instansi lain. Personel untuk Operasi Lilin ini akan dikerahkan di seluruh daerah di Sumatera Barat.
"Personel tersebut ditempatkan di posko-posko yang telah disediakan. Personel yang bertugas harus meningkatkan kewaspadaan," kata Kombes Stefanus, Rabu (18/12).
Selain menyiapkan personel, Polda Sumbar menurut Kombes Stefanus akan mendirikan 66 posko. Yakni 40 pos pengamanan, 25 pos pelayanan dan 1 pos terpadu. Kepolisian juga akan menempatkan personel untuk menjaga gereja saat umat Kristiani merayakan Natal.
"Personel polisi juga melakukan sterilisasi di gereja. Dilakukan sebelum pelaksanaan ibadat oleh tim penjinak bahan peledak (Jihandak) Brimob, serta menurunan anjing pelacak," ucap Stefanus.
Kemudian, Kombes Stefanus mengingatkan agar masyarakat atau organisasi masyarakat tidak melakukan sweeping selama natal dan tahun baru. Ia menyebut masyarakat tidak boleh melakukan tindakan sendiri. Bila ada hal-hal yang mencurigakan yang berpotensi mengganggu keamanan dan kenyamanan warga, Kombes Stefanus berharap dilaporkan kepada kepolisian terdekat.
Kombes Stefanus berharap selama libur natal dan tahun baru, kondisi di Sumbar tetap aman dan kondusif. Operasi Lilin Singgalang akan berlangsung selama 10 hari, dimulai sejak 23 Desember 2019 sampai 1 Januari 2020.