Rabu 18 Dec 2019 06:38 WIB

Bukan Cuma Populer, Gibran Dinilai Harus Mampu Konsolidasi

Gibran dinilai sudah punya modal elektabilitas cukup baik.

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Teguh Firmansyah
Gibran memutuskan maju bersaing di Pilkada.
Foto: Republika
Gibran memutuskan maju bersaing di Pilkada.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Sekretaris Jenderal PPP Achmad Baidowi mengakui prospek putra Presiden RI Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka dalam bursa bakal calon wali kota Solo cukup baik. Namun, Partai berlambang Ka'bah itu menyebut, Gibran juga harus pandai berkonsolidasi.

"Tentu tidak hanya cukup dengan elektabilitas maupun popularitas. Harus dibekali dengan konsolidasi, kemampuan konsolidasi dari Mas Gibran untuk memaksimalkan jaringan mesin parpol maupun mesin relawannya," ujar Baidowi di Kompleks Parlemen RI, Jakarta, Selasa (17/12).

Baca Juga

Baidowi mengakui, dalam survei elektabilitas oleh Median, Gibran yang baru muncul di dunia politik sudah diperhitungkan, menempati posisi kedua di bawah politikus yang lebih senior seperti Achmad Purnomo. Posisi Gibran dalam survei bahkan mengungguli politikus senior lain di daerah tersebut.

"Jadi, itu menjadi modal berharga bagi Mas Gibran. Jangan dilihat nomor duanya tapi dilihat tren kenaikan surveinya. Baru muncul, sudah bisa menyodok ke nomor dua, bisa dilihat per tiga bulan beliau selalu naik. Itu menjadi modal awal untuk Mas Gibran," ujar Baidowi.

Ia pun meyakini, dalam beberapa bulan ke depan, elektabilitas Gibran masih akan terus naik. Kendati demikian, Ia menekankan, elektabilitas dan popularitas belum cukup bisa membuat Gibran menduduki kursi Wali Kota Solo.

"Jangan terlena dengan popularitas yang sudah mulai bagus. Tapi itu sebagai modal awal bagus, tinggal bagaimana memperkuat dengan strukturnya nanti kalau itu diusung oleh koalisi partai, memaksimalkan struktur partai dan memaksimalkan jaringan relawan," ujar dia.

PPP sendiri masih memantau perkembangan politik di Solo, mengingat partai itu tak mendapatkan suara di kota tersebut. Namun, Baidowi mengakui peluang untuk berkoalisi dengan partai Gibran PDI Perjuangan, terbuka lebar.

 

"Apalagi kita dengan PDIP berkoalisi. Kalau dilanjutkan ke tingkat lokal ya kan tidak ada masalah," ujarnya menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement