REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Putra pertama Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, tidak mempermasalahkan kekalahannya pada hasil survei yang dilakukan oleh Media Survei Nasional (Median) beberapa waktu lalu. Survei Median menyebut popularitas Gibran di bawah pesaingnya, Achmad Purnomo.
"Tidak apa-apa, ini kan masih awal banget. Saya harus kerja keras lagi. Kalau bagi saya hasilnya ini sudah lumayan," katanya seusai mengambil rapor putra pertamanya, Jan Ethes, di Solo, Selasa (17/12).
Meski menghargai survei yang dilakukan oleh pihak luar, pihaknya secara berkala juga melakukan survei internal. Meski demikian, hasilnya tidak pernah dipublikasikan kepada masyarakat.
"Hasilnya agak beda (hasil survei Median dengan internal). Kalau survei internal untuk pegangan saya sendiri," katanya.
Sementara, saat ini ia sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi fit and proper test pada Sabtu (21/12). "Paling kan wawancara, visi misi. Untuk visi misi kan saya bikin sendiri. Jadi, insya Allah menguasai. Ini sudah belajar sedikit-sedikit," katanya.
Ia mengatakan, saat ini tengah mempelajari empat buku pemberian Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
"Ini belum selesai saya pelajari, bukan karena tebal tipisnya buku, tetapi isinya sangat kompleks. Untuk memahaminya tidak bisa langsung, harus dibedah. Sekali baca belum tentu mengerti, belum tentu paham," katanya.
Sebelumnya, Median menggelar survei publik tentang popularitas sosok dalam kontestasi Pilkada Surakarta Tahun 2020. Direktur Eksekutif Median Rico Marbun mengatakan, pada hasil survei tersebut diketahui, Achmad Purnomo menempati urutan pertama dengan perolehan 94,5 persen, Gibran berada di urutan kedua dengan perolehan 82,3 persen, dan disusul Teguh Prakoso sebesar 50 persen.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
