Senin 16 Dec 2019 22:36 WIB

Polda Kalsel Siaga Bencana Alam di Musim Hujan

Anggota kepolisian agar cepat tanggap segera memberikan bantuan kepada masyarakat.

Sejumlah petugas kepolisian saat mengikuti apel kesiapsiagaan bencana (ilustrasi)
Foto: Republika/Putra M Akbar
Sejumlah petugas kepolisian saat mengikuti apel kesiapsiagaan bencana (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, 

Polda Kalsel Siaga Bencana Alam di Musim Hujan

Baca Juga

BANJARMASIN -- Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) menyiapkan personelnya untuk siaga bencana alam di musim hujan dengan Operasi Kontinjensi Aman Nusa II tahun 2019. "Kesiapsiagaan personel menghadapi dan membantu menangani kejadian bencana alam penting, sehingga diharapkan jatuhnya korban jiwa maupun kerugian materi dapat ditekan sekecil mungkin," terang Kapolda Kalsel, Irjen Pol Yazid Fanani di Banjarmasin, Senin (16/12).

Apabila terjadi bencana alam, Yazid meminta anggotanya cepat tanggap untuk segera memberikan bantuan kepada masyarakat seperti operasi SAR (Search and Rescue) terbatas. Juga mengamankan harta benda milik masyarakat yang ditinggalkan pada saat mengungsi.

"Tingkatkan sinergitas dengan seluruh elemen pemangku kepentingan dan stake holder terkait serta seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama berperan aktif dalam penanggulangan bencana alam," tambahnya.

Dalam aspek preemtif dan preventif, Yazid menginstruksikan personelnya dapat melakukan deteksi dini dan update pemetaan daerah rawan bencana alam. Kemudian memberikan himbauan kepada masyarakat terutama di daerah rawan bencana untuk terus meningkatkan kewaspadaan apabila terjadi bencana alam.

"Tingkatkan patroli pemantauan wilayah rawan terjadinya bencana alam, sehingga bisa menjadi peringatan dini apabila terjadi bencana," sebut dia.

Melalui apel kesiapsiagaan yang diikuti personel Brimob, Polisi Satwa (K-9) Direktorat Samapta dan Polisi Perairan dan Udara (Polairud) serta tim DVI dan Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Bid Dokkes), Polda Kalsel sungguh-sungguh telah bersiap mengantisipasi dan menanggulangi jika terjadi bencana alam.

Sementara Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor Banjarmasin mengingatkan masyarakat agar mewaspadai potensi cuaca ekstrem yaitu hujan deras disertai petir dan angin kencang di musim peralihan saat ini. Berdasarkan prediksi BMKG, potensi datangnya cuaca ekstrem akan terus terjadi sampai memasuki musim penghujan.

"Saat ini data curah hujan memperlihatkan bahwa sebagian utara wilayah Kalimantan Selatan mulai memasuki musim penghujan. Sedangkan untuk bagian wilayah Kalsel lainnya masih hujan lokal dengan curah hujan ringan hingga sedang," kata Prakirawan Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor Banjarmasin Uli Mahanani.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement