REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Putra dan menantu Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution, sudah mendaftar penjaringan melalui PDIP untuk maju di Pilkada 2020. Meski begitu, Ketua DPP PDIP Puan Maharani menegaskan bahwa itu bukan merupakan dinasti politik.
Puan menjelaskan, Gibran dan Bobby mendaftar dengan mekanisme yang ada. Pasalnya, keduanya masih ada dalam penjaringan untuk maju sebagai calon Wali Kota. "Jadi mekanismenya kalau kemudian yang bersangkutan berdua itu dalam proses mekanismenya lulus dalam proses, tidak ada yang tidak memperbolehkan Gibran dan Bobby untuk maju," ujar Puan di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (16/12).
Nantinya, terkait pencalonan keduanya akan dibahas dalam rapat kerja nasional (Rakernas). Lewat forum tersebut, PDIP akan mengeluarkan rekomendasi untuk calon kepala daerah 2020. "Kalaupun nanti mendapatkan rekomendasi, ya silakan rakyat yang memilih, bahwa memang calon yang dipilih calon pilihan rakyat, itu saja," katanya.
Ditanya soal persentase kemenangan dari Gibran atau Bobby, Puan enggan menjawabnya. Ia beralasan, penyelenggaraan Pilkada masih lama sebelum dimulai. "Pilkadanya juga masih 2020 bulan September. Masih lama banget ini loh, ini pergantian tahun 2020 aja belum," ujar Puan.
Diketahui, PDIP akan mengeluarkan rekomendasi untuk calon kepala daerah 2020 saat momen Rapat Kerja Nasional I dan Hari Ulang Tahun ke 47 PDIP pada 10-12 Januari 2010 di Jakarta.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP Bambang Wuryanto mengatakan, ada 44 rekomendasi yang akan dikeluarkan dalam forum tersebut. Adapun pemberian rekomendasi itu akan dilakukan secara bertahap. "Tahap satu nanti pada saat Rakernas sudah di-declare," ujar Bambang.