REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pemerintah Kepulauan (Pemkab) Seribu berencana membangun pelabuhan khusus wisata baru di daratan Jakarta menuju ke Kepulauan Seribu. Pembangunan pelabuhan khusus wisatawan tersebut disampaikan Pemkab Kepulauan Seribu saat rapat koordinasi (rakor) rencana pembangunan pelabuhan Kepulauan Seribu di Gedung Mitra Praja, Sunter, Jakarta Utara, Senin (16/12).
Bupati Kepulauan Seribu Husein Murad mengatakan pelabuhan ini nantinya menjadi gerbang pintu masuk bagi warga maupun wisatawan yang akan berlibur ke pulau-pulau yang ada di wilayah Kepulauan Seribu.
"Saat ini belum ada pelabuhan khusus untuk pintu masuk menuju Pulau Seribu atau pelabuhan Kepulauan Seribu," ujarnya.
Karena belum adanya pelabuhan khusus, lanjut Husein, selama ini wisatawan yang berlibur ke Kepulauan Seribu melalui Dermaga Marina, Ancol atau Dermaga Kaliadem.
"Kita terus mendorong Pelabuhan Bahtra Jaya bisa secepatnya dibangun oleh pengembang PT Pelindo II sebagai pintu masuk pelabuhan Kepulauan Seribu. Apalagi, saat ini Kepulauan Seribu telah ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN)," katanya.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan kebudayaan DKI Jakarta, Alberto Ali mengatakan, pemasangan ikon seni dilakukan untuk memperindah pantai di Kepulauan Seribu, sekaligus sebagai pembeda dengan pantai lainnya di Indonesia.
"Dengan adanya ikon seni ini diharapkan menarik wisatawan untuk menghabiskan liburan akhir tahun di Kepulauan Seribu," ujarnya, Senin (16/12).
Kepala Sudin Parbud Kepulauan Seribu, Cucu Ahmad Kurnia menambahkan, pemasangan ikon-ikon baru dilakukan atas kerja sama dengan Asosiasi Pematung Indonesia cabang Jakarta. "Saya mengucapkan terima kasih untuk para seniman yang telah membantu mewujudkan hal ini," ujar dia.
Cucu menjelaskan, sejumlah ikon baru tersebut dipasang di beberapa pulau yang memang menjadi tujuan wisata. Terdapat delapan ikon baru di Pulau Seribu. Ikon Jiwa Samudera berbentuk biota laut, di Pulau Pari; Ikon Persembahan Cinta berbentuk telapak tangan dan bunga mawar, di Pulau Tidung; Ikon Derai Embun di Pulau Pramuka; dan ikon Nyala Samudera di Pulau Karya.
Sedangkan empat ikon lain, yaitu ikon Generasi Pelaut berbentuk perahu di Pulau Tidung; Ikon Ombak Menari berbentuk ombak di Pulau Karya; Ikon Tangan Lestari berbentuk dua tangan di Pulau Pramuka; dan Ikon Sakura berbentuk bunga di Pulau Untung Jawa.