Senin 16 Dec 2019 15:55 WIB

Polres Tasikmalaya Petakan Potensi Kerawanan Nataru

Sekitar 550 personel polisi akan disiapkan untuk mengamankan perayaan Nataru

Rep: Bayu Adji P./ Red: Christiyaningsih
Sekitar 550 personel polisi akan disiapkan untuk mengamankan perayaan Nataru. Ilustrasi.
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Sekitar 550 personel polisi akan disiapkan untuk mengamankan perayaan Nataru. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Polres Tasikmalaya Kota mulai memetakan kerawanan yang berpotensi terjadi ketika perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020. Sekitar 550 personel polisi akan disiapkan untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Anom Karibianto mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan segeran berkoordinasi lintas sektoral, baik dari pemerintah daerah, TNI, dan aparat lainnya. Koordinasi dilakukan untuk memetakan berbagai potensi kerawanan mulai dari kenaikan harga bahan pangan, antisipasi bencana, kemacetan, hingga ancaman lainnya.

Baca Juga

Ratusan personel yang disiapkan akan dibagi menjadi beberapa satuan tugas (satgas). Anommencontohkan pihaknya juga akan melakukan operasi pasar. "Kerawanan yang kita waspadai adalah kenaikan harga bahan pokok, serta barang atau bahan yang kedaluwarsa," kata dia, Senin (16/12).

Selain itu, pihaknya juga telah menyiagakan sejumlah personel untuk mengantisipasi kejadian bencana. Potensi bencana patut diwaspadai karena perayaan Natal dan Tahun baru kali ini berbarengan dengan awal musim hujan.

Polisi telah melaksanakan apel kesiapsigaan dengan BPBD, TNI, Tagana, dan unsur kebencanaan lainnya. Diharapkan ketika terjadi bencana masing-masing unsur telah mengetahui tugas masing-masing di lapangan.

Anom mengatakan polisi juga telah memetakan titik rawan kemacetan dan kecelakaan. Salah satu yang diperhatikan adalah Jalur Gantong, jalan utama yang menghubungkan antara Garut dengan Tasikmalaya.

"Selain rawan kemacetan, di sana juga rawan longsor dan beberapa tikungan di mana kendaraan akan sulit bermanuver atau sulit naik. Kita sudah siapkan peralatan termasuk alat berat dan tim ganjal. Alat derek juga. Kita harap semua lancar, tidak ada bencana," ujar dia.

Terakhir, Anom menegaskan,polisi akan menjamin keamanan tempat-tempat ibadah umat Nasrani. Dengan demikian umat Nasrani dapat dapat dengan tenang melaksanakan ibadahnya ketika Natal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement