REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Kasubbid Oras Bid Yanmas Baintelkam Polri AKBP Andy Nurwandy jatuh dari tebing di Gunung Parang, Desa Sukamulya, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta, Sabtu (14/12). Korban dilaporkan meninggal dunia.
Paur Humas Polres Purwakarta Ipda Tini Yutini membenarkan salah seorang pendaki Gunung Parang bernama AKBP Andy Nurwandy salah satu personel BA Intelkam Polri jatuh dari tebing. Korban jatuh dari ketinggian 50 meter dan tewas.
Menurut Tini, korban sedang mendaki tebing bersama dengan adik dan anaknya. Namun ketika korban berada di ketinggian sekitar 50 meter, tali pendakian yang merupakan salah satu alat perlengkapan panjat tebing yang digunakan olehnya putus dan Tubuh korban jatuh dari ketinggian itu.
“Pada saat tubuh korban terhempas di bawah, masih ada detak jantung, namun dalam perjalanan ke rumah sakit, sekitar pukul 16.00 wib nyawa korban tidak dapat diselamatkan,” kata Tini, Ahad (15/12).
Tini mengatakan Polres Purwakarta melaksanakan prosesi penyerahan Jenazah almarhum AKBP Andy dari pihak keluarga kepada negara yang berlangsung di rumah duka di Kampung Jatijajar RT 09 RW 03, Desa/Kecamatan Sukatani, Purwakarta.
Dari keluarga, jenazah almarhum AKBP Andy diserahkan kemudian diterima oleh Kaba Intelkam Polri melalui Direktur Intelkam Polda Jawa Barat Kombes Pol. Dedy Kusuma Bakti, S.IK.
Almarhum dimakamkan di TPU Kp. Jatijajar Desa Sukatani Purwakarta. “Untuk penyebab terjatuhnya AKBA Andy, pihaknya sampai dengan saat ini sedang melakukan pendalaman guna penyelidikan,” ujar Tini.