Jumat 13 Dec 2019 19:08 WIB

AP 1 Sediakan Lahan untuk Usaha Mikro di YIA

Saat ini, pembangunan YIA secara keseluruhan sudah mencapai 90 persen.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Yusuf Assidiq
Bandara Yogyakarta International Airport (YIA).
Foto: Yusuf Assidiq.
Bandara Yogyakarta International Airport (YIA).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Yogyakarta International Airport (YIA) direncanakan beroperasi penuh pada Maret 2020 mendatang. Hal ini ditandai dengan dipindahkannya seluruh penerbangan domestik dan internasional dari Bandara Internasional Adisutjipto menuju YIA.

General Manager Bandara Internasional Adisutjipto, Agus Pandu Purnama mengatakan, PT Angkasa Pura I (Persero) menyediakan lahan seluas 1.500 meter persegi di YIA untuk UMKM pada saat beroperasi penuh nanti. Lahan tersebut disediakan dengan konsep New Beringharjo.

"(Lahan tersebut) Akan mengakomodasi lebih kurang 300 UMKM yang telah lolos kurasi oleh Dinas Koperasi (Diskop) UKM DIY di area keberangkatan terminal YIA," kata Pandu, yang juga PTS General Manager YIA.  

Ia menjelaskan, pada tahap awal pengoperasian YIA, akan ada lima titik gerai UMKM yang disediakan. Masing-masingnya berukuran 1,5 meter persegi dan juga disediakan gerai berukuran 50 meter persegi yang tersebar di area boarding lounge.

"Kami juga menggandeng Dinas Koperasi dan UKM (Diskop UKM) Provinsi DIY dalam menentukan UMKM dan produk apa saja yang akan ditampilkan pada gerai-gerai yang tersedia," jelasnya.

Untuk menyiapkan UMKM DIY mengisi lahan itu, pelatihan pun dilakukan terhadap pelaku UMKM. Termasuk bantuan pelatihan kepada mitra binaan, juga diberikan pada Rabu (11/12) kemarin.  

Pelatihan ini digelar dengan harapan dapat meningkatkan daya saing produk UMKM DIY dengan produk lainnya. Selain itu, juga diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan pelaku UMKM.

"Serta, membangkitkan jiwa entrepreneur sebagai modal usaha untuk menjadi pengusaha yang tangguh dalam menghadapi persaingan pasar yang semakin kompetitif," ujarnya.

Seperti diketahui, pembangunan YIA sudah hampir rampung. Saat ini, pembangunannya secara keseluruhan sudah mencapai 90 persen dan ditargetkan mencapai 100 persen pada awal 2020.

Direktur Utama Angkasa Pura I, Faik Fahmi mengatakan, saat ini fokus pengerjaan meliputi penyelesaian interior terminal penumpang dan jalan layang menuju area keberangkatan lantai tiga. PT Angkasa Pura I (Persero) pun menargetkan, YIA dapat beroperasi secara penuh pada Maret 2020.

Sehingga, seluruh penerbangan dapat dipindahkan dari Bandara Adisutjipto ke YIA. "Pemindahan seluruh rute domestik dan internasional dari Bandara Adisutjipto ke YIA ditargetkan dilaksanakan pada akhir Maret 2020," kata Faik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement