Selasa 10 Dec 2019 21:14 WIB

Trenggalek Dukung Program One Pesantren One Product

One Pesantren One Product (OPOP) menjadi program unggulan Pemprov Jatim

Rep: jatimnow.com/ Red: jatimnow.com
Trenggalek Dukung Program One Pesantren One Product
Trenggalek Dukung Program One Pesantren One Product

jatimnow.com - Ketua Dewan Kerajinan Daerah (Dekranasda) Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini menilai saat ini perlu adanya penguatan ekonomi pesantren. Pernyataan tersebut diungkapkan Novita saat menjadi narasumber dalam seminar One Pesantren, One Product (OPOP) di Pendopo Manggala Praja Nugraha, Trenggalek, Selasa (10/12/2019).

Istri Bupati Trenggalek ini mendukung upaya penguatan ekonomi pesantren yang sedang digalakkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur melalui program OPOP.

Menurutnya program tersebut bisa memacu tiap pesantren untuk lebih kreatif menciptakan produk yang bisa diterima pasar.

"Penguatan ekonomi pesantren sangat perlu karena masih banyak kita jumpai pondok pesantren sulit menghidupi pesantrennya. Hal inilah yang melatar belakangi kenapa Pemprov Jatim membuat program OPOP dengan harapan ekonomi di pesantren dapat bergerak. Diharapkan ke depan tidak kita temui lagi pesantren sulit membiayai pesantrennya dan santri bingung pekerjaan ketika sudah keluar," terangnya.

Secara pribadi, Novita merasa terpanggil untuk ikut membantu pesantren bisa berkarya dan berdikari sendiri dengan program tersebut.

Terinspirasi dengan salah satu pondok pesantren yang pernah dikunjunginya, Novita berharap pesantren di Trenggalek bisa mengikuti jejak pesantren tersebut.

"Ada kurikulum UMKM dalam pesantren dan pesantren ini juga memproduksi air mineral sendiri yang pemasarannya sudah cukup luas serta memproduksi kapal. Para santrinya yang mengerjakan, santri-santri ini dididik untuk membuat kapal," tuturnya.

Upaya Pemkab Trenggalek untuk pemberdayaan ekonomi seluruh masyarakat dimulai dari pesantren, sehingga pesantren bisa berdaya secara ekonomi.

Adanya program Rumah Perempuan milik Pemkab, yang didalamnya juga ada bantuan modal untuk memulai sebuah usaha bisa menjadi keuntungan bagi masyarakat Trenggalek.

"Yang jelas ekonomi pesantren harus bisa berkembang sehingga bisa mandiri," pungkasnya.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan jatimnow.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab jatimnow.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement