Selasa 10 Dec 2019 16:00 WIB

Harga Bahan Pokok Yogyakarta Jelang Tahun Baru Stabil

Stok bahan pokok di Yogyakarta juga stabil.

Harga bahan kebutuhan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru di Kota Yogyakarta cenderung stabil (Ilustrasi)
Foto: Republika/M Fauzi Ridwan
Harga bahan kebutuhan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru di Kota Yogyakarta cenderung stabil (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Harga bahan kebutuhan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru di Kota Yogyakarta cenderung stabil. Bahkan, persediaan bahan kebutuhan pokok pun tercukupi sesuai hasil pantauan Tim Pengendali Inflasi Daerah DIY dan Kota Yogyakarta.

“Harga bahan kebutuhan pokok cukup stabil, meskipun ada kenaikan sedikit untuk minyak goreng. Tetapi, selebihnya masih stabil dan stok pun terjamin cukup,” kata Kepala Biro Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda DIY, Ni Made Dwipanti, usai melakukan pantauan harga di Pasar Kranggan Yogyakarta, Selasa (10/12).

Baca Juga

Ni Made mengatakan, hanya saja, sebagian besar bahan kebutuhan pokok yang dijual di Yogyakarta ini masih berasal dari luar daerah. Tetapi, sejauh ini distribusi cukup lancar.

Pemantauan harga bahan kebutuhan pokok, lanjut dia, tidak hanya dilakukan di pasar tradisional saja tetapi juga dilakukan di retail modern serta di distributor. Selain dapat memastikan bahwa harga serta stok bahan kebutuhan pokok mencukupi, Ni Made juga memperoleh informasi terkait masih adanya gula rafinasi yang dijual untuk kebutuhan rumah tangga.

“Seharusnya, gula jenis itu untuk kebutuhan industri tetapi dijual untuk konsumsi rumah tangga. Ini yang perlu diperhatikan lebih lanjut,” katanya.

Sementara itu, salah satu pedagang daging sapi di Kios Barokah Pasar Kranggan, Supriyadi mengatakan, harga daging sapi masih stabil yaitu di kisaran Rp 115.000 hingga Rp 120.000 per kg untuk kualitas daging terbaik. Meskipun permintaan mengalami kenaikan, namun Supriyadi memperkirakan tidak akan terjadi kenaikan harga daging sapi karena stok mencukupi.

“Permintaan juga masih stabil. Di akhir tahun mungkin ada kenaikan permintaan sekitar 30 persen,” katanya yang setiap hari menjual sekitar 2,5 kuintal daging.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement