BOGOR, AYOBANDUNG.COM -- Hujan deras disertai angin kencang melanda Desa Sukaharja, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Minggu (8/12/2019). Akibatnya 20 bangunan mengalami kerusakan di antaranya yang terparah terkena dampak adalah bengkel sepatu milik Munajat.
Pantauan di lapangan, bengkel sepatu yang biasa digunakan Munajat untuk memproduksi sepatu wanita tersebut terletak di RT04, RW04, Desa Sukaharja. Bengkel terlihat ambruk hingga rata dengan tanah.
AYO BACA : Puting Beliung Terjang Ciomas Bogor, Puluhan Rumah Rusak
Munajat mengaku atas peristiwa puting beliung yang menimpa bengkel miliknya itu dirinya merugi hingga puluhan juta rupiah. "Diperkirakan bengkel saya rugi sekitar Rp20 juta, karena memang gak ada lagi yang bisa diselamatkan," ujar Munajat ditemui di Desa Sukaharja, Senin (9/12/2019).
Dia mengatakan selain sepatu, sejumlah peralatan berupa mesin pencetak sepatu miliknya juga tak dapat terselamatkan karena tersapu angin kencang. Munajat menceritakan saat puting beliung melanda Sukaharja dia tidak berada di bengkel sepatu miliknya.
AYO BACA : Kenali Tanda-tanda Kemunculan Angin Puting Beliung
Kemudian salah seorang tetangga mengabarkan bahwa bengkel tersebut ambruk tersapu angin. "Saya gak di lokasi, bengkel juga tutup. Dapat kabar dari tetangga yang menyaksikan, di cek kesini ternyata bengkel sudah hancur, barang-barang tak ada yang selamat," katanya.
Dia berharap dapat kembali menjalankan usaha yang sudah dirintis sejak 2016 itu. Untuk sementara Munajat akan memproduksi sepatu di rumah miliknya.
"Dalam seminggu saya bisa memproduksi 15 sampai 20 kodi sepatu dengan 4 orang karyawan, harapannya mudah-mudahan usaha ini bisa tetap berlanjut karena ini pekerjaan utama saya," katanya.
Sementara itu, Babinsa Desa Sukaharja, Serda G. Zendrato mengatakan angin menerjang 4 RT yakni RT 01, RT 02, RT 04 dan RT 05. Akibat peristiwa itu sebanyak 20 bangunan terkena dampak.
"Tidak ada korban, namun jika dirinci total 20 rumah yang rusak, 19 rusak ringan, 1 rusak berat bengkel sepatu. Rata-rata puting beliung merusak asbes rumah warga yang beterbangan ada juga pohon tumbang nimpa rumah," ujar Zendrato.
AYO BACA : Puting Beliung Dominasi Bencana Alam di Indonesia Tahun Ini