Ahad 08 Dec 2019 10:15 WIB

Ibu Negara Bersama Masyarakat Jalan Santai di GBK

Ibu Negara Iriana Joko Widodo jalan santai dengan warga dan penyandang disabilitas

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
 Ibu Negara Iriana melepas peserta Jalan Santai di Kawasan Gelora Bung Karno
Foto: Humas Oase
Ibu Negara Iriana melepas peserta Jalan Santai di Kawasan Gelora Bung Karno

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekitar 20 ribu orang bergoyang bersama dengan iringan lagu Sajojo. Tarian massal itu menjadi pembuka acara Jalan Santai Keluarga di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Ahad () pagi (8/12). Tepat pukul enam lebih tigapuluh menit, Ibu Negara Iriana Joko Widodo melepas para peserta untuk berolahraga mengelilingi Stadion Utama Gelora Bung Karno. Tak terkecuali, para penyandang disabilitas.

Acara pagi itu digelar oleh Oase, sebuah organisasi sosial yang beranggotakan para istri Menteri Kabinet Indonesia Maju. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara untuk menyambut Hari Ibu. Para anggota Oase antusias mengikuti acara dengan mengenakan sejumlah pernak-pernik pakaian adat. Mereka berbaur dengan masyarakat yang pagi itu memadati area Gelora Bung Karno.

Menurut Ketua Bidang Sosial & Budaya Oase, Tri Tito Karnavian, acara ini bertujuan membangun kebersamaan dalam keluarga untuk menunjang kualitas hidup yang lebih baik. “Biasa berolahraga akan menumbuhkan gaya hidup sehat, sehingga lahir generasi sehat untuk masa depan bangsa,” kata Tri.

Acara jalan santai ini sekaligus mengakrabkan keluarga anggota Kabinet Indonesia Maju. Sebab sebagian dari mereka baru saling mengenal sekitar dua bulan terakhir. Jalan santai ini dipilih juga untuk makin mendekatkan mereka dengan masyarakat.

Dalam acara ini, anggota Oase juga mengusung berbagai pesan pembangunan seperti “Cegah Perkawinan Dini”, “Cegah Stunting, itu Penting”, SDM Unggul, Indonesia Maju”, juga mengajak masyarakat “Kurangi Sampah Plastik”. Seperti pada periode pemerintahan sebelumnya, Oase banyak bergerak pada bidang sosial. Turun langsung ke masyarakat untuk bidang Pendidikan, Sosial, dan berbagai program Ibu dan Anak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement