REPUBLIKA.CO.ID, PADANG- Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin baru saja membuka Silahturahmi Kerja Nasional (Silaknas) Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) ke-29 di Auditorium Universitas Negeri Padang (UNP), Jumat (6/12).
Silaknas ke 29 ini dibuka Wapres dengan pemukulan gong yang didampingi Ketua Umum ICMI Jimly Asshiddiqie, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, Ilham Habibie dan beberapa tokoh lain.
"Semoga ICMI terus memberikan kontribusi yang besar dalam pembangunan bangsa ke depan dengan pemikiran-pemikiran yang hebat," kata M'aruf.
Pada acara Silaknas ICMI ke 29 ini, Ma'ruf juga dipercaya menjadi Ketua Dewan Penasehat ICMI menggantikan peranan yang sebelumnya diemban Presiden RI ke tiga.
Ma'ruf menyebut di usia yang sudah ke 29 tahun, ICMI sudah berkembang menjadi organisasi yang konsisten memberikan sumbangan pemikiran-pemikiran kebangsaan dari banyak tokoh-tokoh cendikiawan.
Di mana ICMI kata dia selalu menggaungkan setiap anak bangsa harus seimbang antara ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dengan Iman dan Taqwa (Imtaq).
Ma'ruf berharap ICMI juga dapat memberikan solusi bagi umat untuk menjawab tantangan ke depan. Di mana kemiskinan yang masih menjadi perioritas yang harus diberantas didominasi oleh umat Islam.
Selain kemiskinan, tantangan umat Islam dan bangsa Indonesia secara umum sekarang ini menurut Kiyai Ma'ruf ialah paham radikalisme.
Di mana sekarang ini para penganut paham radikal bersembunyi di balik simbol-simbol agama. Sehingga Islam jadi tersudutkan dengan isu radikalisme dan terorisme.
Untuk mencegah masuknya paham radikalisme ini menurut Ma'ruf, ICMI harus berperan dengan meningkatkan kecerdasan dan perekonomian supaya umat Islam tidak mudah diasupi paham menyimpang dengan iming-iming tertentu.
"Saya berikan apresiasi pengurus pusat ICMI, atas dukungannya dalam pembangunan nasional," ucap Kiai Ma'ruf.
Selain Silaknas ke 29 ICMI panitia Silaknas juga melaksanakan pertemuan Ikatan Cendikiawan Muslim Asia Tenggara (ICMA). Di mana ICMA dihadiri Delapan itu negara Kamboja, Myanmar, Thailand, Brunai Darussalam, Malaysia, Singapura, dan Timor Leste.
Silaknas dan Milad ICMI ke 29 ini dilaksanakan dua hari sejak hari ini sampai Sabtu (7/12) besok. Selain dihadiri Wapres dan sejumlah perwakilan negara anggota ICMA, rencananya juga dihadiri Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Nadiem Makarim, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia, Prof Muhajir Effendi, Menteri Riset dan Teknologi, Bambang Brojonegoro, Kapolri Idham Aziz, Menteri Agama RI, Fakhrul Razi, dan lainnya.
Pada kegiatan yang berlangsung selama tiga hari itu, juga akan ada ICMI Expo yang menyediakan 80 tenda untuk UMKM yang ada di Sumbar bahkan juga akan disediakan pojok riset dari hasil dosen yang ada di Indonesia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika