Jumat 06 Dec 2019 10:14 WIB

Awak Kabin Garuda Diimbau Tetap Profesional

Meski tanpa direktur utama awak kabin Garuda diminta bertugas sebaik-baiknya.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Indira Rezkisari
Pesawat Garuda Indonesia
Foto: EPA/Barbara Walton
Pesawat Garuda Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat ini, pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama Garuda Indonesia masih belum ditentukan pascapemecatan Ari Askhara dari jabatannya. Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (Ikagi) pun mengimbau semua awak kabin tetap harus profesional.

"Mengenai isu penggantian kepemimpinan, Ikagi mengimbau kepada seluruh anggota untuk tetap menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya," kata Ketua Umum Ikagi Zaenal Muttaqin, dikutip Jumat (6/12).

Baca Juga

Dia menegaskan para awak kabin Garuda Indonesia harus tetap mengutamakan keselamatan. Hal tersebut menurut Zaenal harus tetap dilakukan meski posisi direktur utama belum ditentukan.

Zaenal menegaskan Ikagi mensukung langkah pemerintah dalam menegakkan aturan maupun ketentuan yang berlaku sesuai dengan komitmen bersama. "Mari kita jaga dan kembangkan produktivitas kerja agar perusahaan yang kita cintai ini semakin maju dan kompetitif dalam persaingan global," jelas Zaenal.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yakin pencopotan Direktur Utama Garuda Indonesia tidk akan mengganggu operasional. "Saya pikir tidak (mengganggu operasional). Itu kan suatu organisasi yang besar sekali," kata Budi di Gedung Kementerian Perhubungan, Kamis (5/12).

Budi menilai hal tersebut juga tidak akan mengganggu operasional selama musim Natal dan Tahun Baru. Sebab, kata dia, Garuda Indonesia merupakan perusahaan yang sudah matang sehingga tidak tergantung pada seorang direktur utama.

"Dengan penunjukan pelaksana tugas mestinya bisa (membuat operasional Garuda tidak terganggu)," jelas Budi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement