Kamis 05 Dec 2019 22:17 WIB

Ruas Tol Indralaya-Muaraenim Mulai Dibangun Tahun Depan

Pembangunan tol Indralaya-Muaraenim hanya menunggu pembebasan lahan.

Pembangunan tol Indralaya-Muaraenim hanya menunggu pembebasan lahan (Ilustrasi)
Foto: Antara/Nova Wahyudi
Pembangunan tol Indralaya-Muaraenim hanya menunggu pembebasan lahan (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Pembangunan jalan Tol Trans Sumatera ruas Indralaya-Muaraenim, Sumatera Selatan, sepanjang 119 kilometer ditargetkan mulai dilakukan pada tahun 2020. PT HK Infrastruktur (HKI) selaku anak perusahaan Hutama Karya sudah siap untuk mengerjakan konstruksi lapangan jalan bebas hambatan tersebut.

“Tahun 2020 sudah siap dikerjakan konstruksi lapangan. Secara peralatan dan kesiapan lainnya kami sudah siap, tinggal menunggu pembebasan lahan saja," kata Manajer Proyek PT Hutama Karya (Persero), Hasan Turcahyo, Kamis (5/12).

Baca Juga

Hasan mengatakan, untuk pembebasan lahan jalan tol dilakukan sepenuhnya oleh pemerintah pusat, melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Kendati demikian, ia mengaku tak dapat merinci progres pembebasan lahan untuk proyek tersebut.

"Untuk pembebasan lahan belum bisa kita rinci, pelaksanaan konstruksi ditarget pada tahun 2022 akan rampung," ujar Hasan.

Jalan tol itu ditaksir menelan dana sekitar Rp 24,10 tirliun, berasal dari ekuitas perusahaan senilai Rp 16,87 triliun atau 70 persen dari total investasi dan sisanya sekitar Rp 7,2 triliun dari pinjaman. Ia menjelaskan, dalam mega proyek itu, pihaknya bakal menggarap ruas Tol Indralaya-Prabumulih sepanjang 65 kilometer.

Selanjutnya, untuk ruas Prabumulih-Muaraenim bakal dikerjakan oleh Waskita Karya, sedangkan ruas Indralaya-Muaraenim nantinya akan tersambung hingga Muaraenim-Bengkulu. Dengan demikian seluruh ruas tol akan menyambungkan antara Provinsi Sumsel dan Provinsi Bengkulu.

"Untuk pengerjaan dari Bengkulu sudah dimulai ke arah Lubuk Linggau, tepatnya di STA 0 sampai 17,85 di wilayah Taba Penanjung," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement