REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI Erick Thohir mengatakan bahwa pembangunan tol Bengkulu-Lubuk Linggau dipastikan berlanjut. Bahkan, pemerintah pusat berencana untuk membangun ruas jalan tol Trans Sumatera dari Provinsi Aceh hingga Provinsi Lampung.
"Pembangunan ruas tol Bengkulu dipastikan untuk dilanjutkan," kata Erick usai menyampaikan orasi kebangsaan di Rumah Bung Karno Kota Bengkulu, Selasa (24/1/2023).
Ia menyebutkan bahwa pembangunan ruas tol di Bengkulu merupakan bentuk dukungan pemerintah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Pulau Sumatera. Hal tersebut dilakukan agar akses di wilayah provinsi Pulau Sumatera lebih mudah dan terjangkau, khususnya melalui jalur darat.
Sementara itu, perekonomian masyarakat khususnya di Provinsi Bengkulu telah membaik dan hal tersebut menunjukkan bahwa pembangunan antara Pulau Jawa dan Pulau Sumatera sudah seimbang. Pemerintah pusat saat ini, terang Erick, fokus untuk menciptakan lapangan kerja, oleh karena itu, dirinya mengajak agar mahasiswa sebagai generasi muda untuk meningkatkan kapabilitas dan kemampuan diri agar tidak kalah dengan teknologi yang berkembang semakin pesat.
Diketahui, jalan tol Bengkulu-Taba Penanjung telah dilakukan Uji Laik Fungsi (ULF) pada 13-14 April 2022 dan uji coba dengan dioperasikan secara fungsional pada saat momen mudik Lebaran 2022 dengan 45 ribu kendaraan yang melintas. Sebelumnya, Trans Sumatera ruas Lubuk Linggau-Curup-Bengkulu sepanjang 95 km terbagi dalam tiga seksi.
Untuk seksi pertama Taba Penanjung-Bengkulu memiliki panjang 17,6 kilometer, seksi kedua yaitu Kepahiang-Taba Penanjung sepanjang 23,7 kilometer dan seksi ketiga Lubuk Linggau-Kepahiang dengan panjang 54,5 kilometer.