REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Temuan sesosok lelaki tak bernyawa dalam sebuah mobil di Jalan Raya Pamoyanan, Desa Pamoyanan, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, pada Rabu (4/12) masih menyisakan misteri. Pasalnya, posisi korban yang meninggal dalam keadaan setengah telanjang atau tanpa mengenakan celana dan mobil dalam keadaan menyala. Namun, tak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Kapolsek Kadipaten, AKP Erustiana mengatakan, polisi tak bisa memastikan penyebab pasti meninggalnya korban. Apalagi, keluarga korban tak mau jenazah diautopsi.
"Penyebab kematian belum diketahui pasti. Keluarga juga menolak diautopsi karena dianggap tidak ada indikasi kekerasan. Kalau kami prediksi, ini karena serangan jantung," kata dia, Kamis (5/12).
Ia menambahkan, pada tubuh korban juga tidak ditemukan indikasi pembunuhan. Dari barang bukti yang diperiksa dan keterangan saksi, tak ada satu pun yang mengarah bahwa korban meninggal karena dibunuh. Polisi juga tak bisa membuktikan penyebab pasti kematiannya.
"Kalau ada indikasi pemhunuhan, itu harus diautopsi. Tapi sampai saat ini tidak ada. Kata warga juga tidak punya musuh dan sering bergaul," kata dia.
Erustiana mengatakan, berdasarkan keterangan saksi yang melihat terkahir kali pada Selasa (3/12), korban sedang seorang diri saat berada di lokasi terkahir mobilnya berhenti. Tidak ada orang lain atau sosok perempuan yang ramai menjadi perbincangan masyarakat.
Hingga akhirnya, korban diketahui meninggal dunia di dalam mobilnya pada Rabu sore. Namun, lanjut dia, berdasarkan informasi dari masyarakat, korban memang sering terlihat membawa perempuan.
"Istrinya juga mengakui. Tapi saat kejadian, katanya sendiri. Apakah memang perempuan disembunyikan, kita tidak tahu," kata dia.
Sebelumnya, warga Desa Pamoyanan, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, digegerkan dengan penemuan seorang lelaki dalam kondisi meninggal dunia dalam mobil berplat nomor D 1469 ACU yang terparkir di Jalan Raya Pamoyanan. Awalnya, warga merasa curiga melihat mobil dalam kondisi menyala dan hanya terparkir di tempat tersebut. Setelah dibuka, terdapat seorang lelaki yang telah meninggal dunia.
Saat ditemukan, posisi korban berada di jok tengah dengan keadaan jongkok dan kepala mengarah ke belakang tanpa menggunakan celana atau setengah telanjang saat ditemukan. Sementara pada jok depan terdapat celana panjang, celana dalam korban, serta tisu bekas lipstik dan manik-manik.
Diketahui, korban berinisial IS (57 tahun) merupakan ASN di sebuah SD di Kabupaten Tasikmalaya. Korban beralamat di Kampung Sukapancar, Desa Sukapancar, Kabupaten Tasikmalaya.