REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Amanat Nasional (PAN) akan menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional V di Hotel Milenium Jakarta pada Sabtu (7/12). Peserta rakernas merupakan pengurus harian Dewan Pimpinan Pusat PAN, Ketua Majelis Pertimbangan PAN (MPP), Ketua Mahkamah Partai, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah seluruh Indonesia yang jumlahnya diperkirakan mencapai 750 orang.
“Selain itu kami juga mengundang Ketua Dewan Pimpinan Daerah kabupaten/kota di Indonesia untuk menjadi peninjau kegiatan tersebut dan juga anggota legislatif serta eksekutif PAN sehingga diperkirakan bersama peninjau mungkin 1.000-an orang (yang hadir pada rakernas),” ujar Ketua Organizing Committee (OC) Rakernas PAN Rosaline Rumaseuw saat temu pers di kantor DPP PAN Jakarta, Kamis (5/12).
Agenda tunggal rakernas nanti ialah untuk menentukan waktu, tanggal dan juga tempat penyelenggaraan Kongres PAN. Mengingat, masa periodisasi kepengurusan DPP PAN menurut AD/ART akan segera berakhir selambat-lambatnya lima tahun dan berakhir pada 2020.
Ketua Steering Committee Rakernas PAN Saleh Daulay Partaonan mengungkapkan ketika rapat panitia penyelenggara (Steering Committee/ SC) Rakernas PAN menyepakati jika Kongres akan diselenggarakan pada kisaran bulan Februari - Maret 2020. Mengenai tempat penyelenggaraan kongres, menurut Saleh, saat ini DPP PAN sudah mengirimkan surat ke DPW PAN seluruh Indonesia untuk mau menawarkan diri menjadi tuan rumah penyelenggaraan Kongres tersebut.
“Kami berharap nanti surat kesiapsediaan dan proposal teman-teman dari wilayah itu akan diverifikasi baik dari SC maupun DPP PAN,” kata Saleh.
Setelah proses verifikasi, beberapa DPW yang dianggap memenuhi kualifikasi akan diusulkan ke dalam rakernas. Pada saatnya nanti, para peserta rakernas sendiri yang akan menentukan salah satu dari DPW yang dianggap memenuhi kriteria dan kualifikasi sebagaimana diharapkan.
Tema rakernas nanti adalah bersatu meraih kemenangan. Saleh mengatakan, makna filosofisnya luas sekali, mengingat saat ini persatuan adalah kunci untuk menghimpun energi dan tenaga yang cukup besar dalam rangka menghelat pesta politik besar selanjutnya setelah pemilihan presiden dan wakil presiden yaitu dilaksanakannya Pilkada serentak 2020.
“Ada sekitar 270 kabupaten/kota menyelenggarakan pilkada pada saat itu. Maka dari itu, kami ingin menghimpun semua kekuatan yang ada untuk bersatu supaya meraih kemenangan maksimal di perhelatan politik tersebut,” ujar Saleh.
Saleh berharap kongres nanti berlangsung baik, santun, tertib, aman, dan damai, sehingga para peserta tidak sampai terpecah-belah dalam menjalani dinamika kompetisi internal menentukan Ketua Umum PAN dan kepengurusan PAN berikutnya, dan menjadi kuat karena ada persatuan di tingkat internal.
Tema persatuan itu tak hanya untuk kalangan internal namun juga diperuntukkan bagi masyarakat luas sehingga diharapkan masyarakat juga mengedepankan persatuan dan kesatuan untuk keluar dari berbagai macam problematika bangsa saat ini.
“Oleh karena itu kami mengajak masyarakat bersama-sama membangun bangsa dan negara, karena pemerintah tidak bisa sendiri tanpa bantuan masyarakat Indonesia,” ujar Saleh.
Ikuti Whatsapp Channel Republika