Kamis 05 Dec 2019 16:16 WIB

Presiden PKS: Tak Fair Kalau Nilai Kerja Jokowi Sekarang

Presiden belum bisa dinilai karena pemerintahan baru saja bekerja.

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sohibul Iman berpendapat terlalu dini nilai kerja Jokowi. (foto ilustrasi).
Foto: Republika TV/Havid Al Vizki
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sohibul Iman berpendapat terlalu dini nilai kerja Jokowi. (foto ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menilai tidak fair kalau langsung menilai kinerja Presiden Jokowi-KH Ma'ruf Amin bersama jajaran kabinetnya.  Pasalnya, pemerintahan periode saat ini baru saja bekerja.

"Saya kira tidak fair, Presiden Jokowi baru bekerja beberapa hari sudah dievaluasi, kalau saya belum nilai pekerjaan pak Joko Widodo," kata Presiden PKS Sohibul Iman, di Jakarta, Kamis.

Baca Juga

Menurut Sohibul, Presiden Jokowi bersama Kabinet Indonesia Maju perlu diberi waktu memulai tugas-tugasnya, merancang kebijakan yang akan diterapkan pada periode ini.

"Saya kira masih belum cukup waktu ya untuk kita evaluasi," kata dia.

Meskipun belum tepat menilai kinerja, namun Sohibul tetap memberikan beberapa catatan bagi menteri dalam merespon beberapa persoalan yang ditemukan sejak awal mereka menjabat.

"Para menteri ini tolong fokus bekerja dengan baik ya, jangan banyak menimbulkan kegaduhan-kegaduhan," katanya.

Sebagai menteri, lanjut Sohibul, mereka harus bisa melihat persoalan itu secara komprehensif, jangan terlalu reaktif dan langsung melontarkan komentar.

"Jangan baru ada gejala tertentu langsung disimpulkan begini begitu, baru menemukan 1, 2 PAUD langsung disimpulkan terpapar, hal-hal seperti ini mohon kementerian bersabarlah, sampai menemukan fakta-fakta yang jelas,” ujarnya

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement