REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Kabupaten Sleman, DIY, di penghujung 2019 ini lagi-lagi meraih penghargaan. Kali ini, penghargaan diraih langsung bupatinya, Sri Purnomo, dari ajang Regional Leader Enterpreneur Award 2019.
Sri dianugerahi penghargaan Bupati Enterpreneur Award dari kategori pariwisata dan perdagangan. Penghargaan diserahkan oleh Kementerian Dalam Negeri, didampingi Chairman MarkPlus, Hermawan Kertajaya.
Penghargaan diterima Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun, di MarkPlus Conference 2020 di The Ritz-Carlton Pacific Place Jakarta. Hermawan mengatakan, ajang itu masuk dalam rangkaian marketing terbesar Asia.
Sudah ada sejak 2006, penghargaan diberi kepada kepala-kepala daerah mulai bupati, wali kota, dan gubernur. Gelaran ini didukung asosiasi-asosiasi pemerintah seperti Apkasi, Apeksi, dan AAPPSI.
"Apresiasi ini diberikan kepada kepala-kepala daerah yang memajukan daerahnya lewat tiga karakter yaitu inovasi, kreativitas dan kewirausahaan," kata Hermawan, Rabu (4/12).
Untuk Bupati Enterpreneur Award, penghargaan diraih bupati Sleman bersama 15 bupati lain seluruh Indonesia berbeda kategori. Kesehatan, pariwisata, perdagangan, pendidikan, dan pengentasan kemiskinan.
Mereka dinilai sebagai pemimpin yang kreatif dalam menghasilkan tidak cuma ide-ide dengan kuantitas. Tapi, inovatif karena terobosannya solutif, memudahkan, cepat diadopsi, dan dirasakan masyarakat.
"Selain itu, para bupati peraih penghargaan tersebut dinilai berjiwa kewirausahaan karena berpandangan ke depan dan berorientasi perubahan," ujar Hermawan.
Usai menerima penghargaan mewakili Sri Purnomo, Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun, mengucap syukur atas diraihnya penghargaan ini. Sri merasa, bupati Sleman memang layak mendapatkan penghargaan ini.
Apalagi, kata Sri, jika melihat kerja keras, kerja cerdas dan kerja tuntasnya dalam membangun Kabupaten Sleman. Karenanya, ia mengaku bersyukur Sri Purnomo termasuk salah satu penerima penghargaan itu.
"Kami sangat bersyukur atas capaian ini untuk semakin memotivasi membangun Kabupaten Sleman dengan lebih baik lagi," kata Sri.
Ia menjelaskan, banyak inovasi yg dilakukan Pemkab Sleman dalam bidang perdagangan. Di antaranya menjembatani para pelaku usaha mikro untuk menjangkau pasar yang lebih salah satunya dengan slemanmart.id.
Sedangkan, untuk bidang pariwisata, Kabupaten Sleman memiliki agenda tahunan Festival Desa Wisata. Serta, pengelolaan-pengelolaan ikon wisata yang ada oleh Badan Usaha Milik Desa.
Selain itu, lanjut Sri, untuk meningkatkan kunjungan wisatawan Pemkab Sleman menyelenggarakan berbagai potensi pertunjukan. Lebih dari 12 festival seni setiap tahunnya selalu diselenggarakan.
"Seperti sendratari Ramayana, tawur agung, dan merti bumi yang menghadirkan lebih dari 800 seniman," ujar Sri.
Turut hadir dalam pemberian penghargaan tersebut Direktur Utama BRI Sunarso, ketua Apkasi, ketua Apeksi, dan ketua APPSI. Serta, perwakilan-perwakilan Kementerian Kop dan UKM.
Ikuti Whatsapp Channel Republika