Jumat 29 Nov 2019 23:52 WIB

BMKG: Banjarnegara Masih Berpotensi Hujan Dua Hari ke Depan

Banjarnegara masih berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga dua hari ke depan

Ruang pengawasan BMKG (ilustrasi)
Foto: Antara Foto
Ruang pengawasan BMKG (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARNEGARA -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan bahwa Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, masih berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga dua hari ke depan.

"Masih ada potensi hujan dengan intensitas sedang, hingga dua hari ke depan, khususnya pada sore hari," kata Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara (BMKG Banjarnegara) Setyoajie Prayoedhie di Banjarnegara, Jumat (29/11).

Dia menjelaskan potensi hujan terdapat di seluruh kecamatan di Banjarnegara mulai dari Banjarmangu hingga Wanayasa.

Berdasarkan prakiraan BMKG pada dasarian tiga November hingga dasarian satuDesember wilayah Jawa Tengah berpeluang hujan dalam kriteria menengah yakni 51 hingga 75 milimeter per dasarian.

"Kecuali Kabupaten Jepara, sebagian besar Wonogiri, sebagian Kabupaten Cilacap, Kebumen, Kudus, Pati, Rembang dan Pemalang dan juga wilayah selatan Purworejo dan Klaten, lalu sebagian kecil Brebes dalam kriteria Rendah yakni 21-50 milimeter per dasarian," katanya.

Sebagian Batang, Kendal, Temanggung, Wonosobo, dan Magelang, dansebagian kecil Purworejo dalam kriteria menengah yakni 76-100 milimeter per dasarian.

BMKG kembali mengingatkan masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan mengingat hujan dengan durasi yang panjang dikhawatirkan dapat memicu tanah longsor.

Pemerintah Kabupaten Banjarnegara tengah meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi kemungkinan bencana saat musim hujan.

Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) BanjarnegaraAndri Sulistyo mengatakan Pemerintah Kabupaten Banjarnegara telah melakukan rapat koordinasi terkait dengankesiapsiagaan menghadapi musim hujan yang dihadiri sejumlah instansi terkait.

Dalam rapat tersebut, Sekretaris Daerah Banjarnegara Indarto meminta semua pihak mewaspadai potensi ancaman bencana pada musim peralihan hingga puncak musim hujan mendatang.

Indarto meminta seluruh pihak untuk mewaspadai ancaman bencana, seperti longsor, banjir, danangin kencang.

"Waspadai ancaman bencana pada musim peralihan hingga puncak musim hujan, terutama bagi mereka yang tinggal di lokasi rawan bencana," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement