Sabtu 30 Nov 2019 01:00 WIB

Kapendam Cendrawasih: Tidak Ada Helikopter TNI Ditembak KKB

Kontak tembak dilaporkan terjadi pada Jumat pagi.

 Sebuah helikopter milik TNI terbang diantara Lembah Baliem Tolikara, Papua, Kamis (23/7).
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Sebuah helikopter milik TNI terbang diantara Lembah Baliem Tolikara, Papua, Kamis (23/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Kapendam XVII Cenderawasih Kolonel CPL Eko Daryanto menegaskan tidak ada helikopter milik TNI AD yang ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB). Kontak tembak dilaporkan terjadi pada Jumat pagi.

“Tidak ada helikopter TNI AD yang ditembak KKB di Mugi, Kabupaten Nduga,” kata Kolonel CPL Daryanto, di Jayapura, Jumat (29/11) malam.

Namun, diakuinya, dari laporan yang terjadi Jumat sekitar pukul 09.00 WIT sempat terjadi kontak tembak antara anggota dari Yonif Raider 514/Sabbada Yudha dengan KKB di Mugi. Anggota TNI AD pada saat itu sedang berjaga-jaga di sekitar lapangan terbang Mugi menunggu kedatangan helikopter yang membawa logistik.

Namun, sebelum heli tiba, anggota melihat KKB, kemudian terjadi kontak tembak. "Tidak ada korban jiwa dari anggota TNI/AD," kata Eko Daryanto.

Pada saat kontak terjadi, lanjut dia, helikopter yang membawa logistik kembali ke Timika. Namun, untuk memastikan kronologinya, pihaknya masih menunggu laporan lengkap.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement