Kamis 28 Nov 2019 14:16 WIB

Bogor akan Lebarkan Jalan dan Jembatan Otista

Pelebaran jalan dan jembatan dilakukan untuk mengatasi kemacetan di Otista.

Sejumlah angkutan kota (angkot) melewati Tepas Salapan Lawang Dasakerta di Jalan Otista, Kota Bogor, Jawa Barat.
Foto: Antara/Arif Firmansyah
Sejumlah angkutan kota (angkot) melewati Tepas Salapan Lawang Dasakerta di Jalan Otista, Kota Bogor, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Guna mengatasi kemacetan arus lalu lintas di ruas jalan lingkar Kebun Raya Bogor, Pemerintah Kota Bogor akan melakukan pelebaran jembatan dan Jalan Otto Iskandardinata (Otista). Pelebaran rencananya dikerjakan pada tahun anggaran (TA) 2020.

Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto melalui telepon selulernya mengatakan, proyek pelebaran jembatan dan jalan Otista, akan dianggarkan dari APBD Provinsi Jawa Barat serta pembebasan lahan dari APBD Kota Bogor. "Besarnya anggaran yang dialokasikan dalam APBD Kota Bogor akan disesuaikan dengan nilai taksiran yang dilakukan tim tim apraisal. Jadi, besaran anggarannya tidak asal menduga-duga saja," kata Atang, Kamis (28/11).

Baca Juga

Dia menjelaskan, DPRD Kota Bogor telah menyetujui RAPBD Kota Bogor TA 2020 melalui rapat paripurna di Kantor DPRD Kota Bogor, Selasa (26/11). Dalam RAPBD Kota Bogor TA 2020, dianggarkan Rp10 miliar untuk pembebasan lahan. Menurut dia, sesuai prosedur, RAPBD Kota Bogor setelah disetujui, kemudian disampaikan ke Provinsi Jawa Barat, untuk mendapat catatan dan evaluasi dari gubernur.

"Waktunya sekitar dua pekan, setelah itu dikembalikan ke Kota Bogor," katanya.

Atang berharap, pada saat RAPBD Kota Bogor TA 2020 kembali dari Gubernur dan hasil penilaian tim apraisal juga selesai, maka besaran anggarannya dapat disesuaikan, sehingga anggaran yang dialokasikan dalam APBD sudah berdasarkan hasil kajian dari tim apraisal. "Bukan hanya menduga-duga," katanya.

Atang juga mengingatkan Sekretaris Daerah Kota Bogor, Ade Sarip Hidyat, yang juga Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), dapat mengawal tim apraisal agar dapat bekerja baik, sehingga mendapatkan hasil penilaian yang baik.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR), Husnul Rozaqi di Kota Bogor, Rabu (20/11), mengatakan, pelebaran jembatan dan jalan Otista di Kecamatan Bogor Tengah, diperkirakan akan menelan biaya sekitar Rp 70 miliar.

Menurut Husnul, dari total anggaran Rp70 miliar tersebut, dibagi menjadi dua bagian yakni Rp 30 miliar untuk pembebasan lahan seluas 625 m2 dan pembangunan pelebaran jalan, dari APBD murni dan APBD perubahan Kota Bogor TA 2020. Kemudian, Rp 40 miliar untuk pembangunan pelebaran jembatan Otista dari APBD Provinsi Jawa Barat TA 2020.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement