REPUBLIKA.CO.ID, SERANG--Pemerintah Kota (Pemkot) Serang dalam proses pembangunan sentra Industri Kecil Menengah (IKM) di Kawasan Penunjang Wisata (KPW) situs Banten lama, Kasemen, Serang, Banten. Hal ini ditunjukkan dengan proses pembangunan seribu kios bagi para palaku industri kecil di objek wisata bersejarah tersebut.
Hal ini dijelaskan Kepala Dinas Perdagangan Industri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperdaginkop dan UKM) Kota Serang, Yoyo Wicahyono. Dia mengatakan pembangunan ini bertujuan untuk mendukung pengusaha kecil, sekaligus mempromosikan produknya kepada masyarakat luas.
"Sekarang sudah terbangun 500 kios, sejak ide pembangunan pada 2017. Harusnya tahun ini ada pembangunan juga 300 dan tahun depan 200, jadi target pembangunan 1000 kios bisa selesai pada 2020. Tapi ternyata ada kendala, jadi kemungkinan selesai semua 2021," ucap Yoyo Wicahyono, Selasa (26/11).
Adapun kendala untuk penyelesaian pembangunan kios ini disebutnya karena masalah pematangan lahan. Lahan kios yang merupakan tanah bekas persawahan menurutnya perlu ditata agar layak digunakan sebagai tempat pembangunan sentra IKM.
Pembangunan sentra IKM ini, kata Yoyo sejalan dengan revitalisasi objek wisata Banten lama yang saat ini sedang terus digenjot pembangunannya. Adanya sentra industri kecil bagi masyarakat Kota Serang ini, disebut Yoyo selain untuk mendukung pariwisata yang ada, juga beetujuan untuk mendongkrak perekonomian warga.
"Saat ini juga sudah ada IKM yang berjualan di Banten lama, ada kuliner dan oleh-oleh. Kalau unggulannya sih menurut data kita itu dodol dan emping. Kalau buat kuliner juga ada sate bandeng," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
