REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Pekanbaru menyatakan intensitas hujan di daerah yang dilanda banjir di Kabupaten Rokan Hulu masih cukup tinggi. Berdasarkan data Selasa (26/11), hujan lebat masih berpeluang terjadi di Rohul pada sore dan malam hari.
Selain Rohul, hujan deras juga berpeluang terjadi pada dini hari di dua daerah lainnya, yakni Rokan Hilir (Rohil) dan Kampar.
"Peringatan dini, waspada hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang terjadi di sebagian Kabupaten Rohil, Rohul, dan Kampar, sore dan malam hari," kata Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru, Sukisno, dalam pesan singkatnya.
Sedangkan pada siang hingga sore hari, lanjutnya, sebagian daerah diprakirakan berawan dan hujan ringan hingga sedang. Daerah tersebut antara lain di sebagian wilayah Kabupaten Kampar, Bengkalis, Pelalawan dan Kabupaten Indragiri Hilir.
Banjir melanda Kabupaten Rohul sejak Minggu (24/11). Banjir karena meningkatnya intensitas hujan lokasinya tersebar di Kecamatan Rambah, yakni di Desa Rambah Tengah Hulu (Pawan), Desa Tanjung Belit (Tanjung Pauh), Desa Babussalam, Desa Pematang Berangan, dan Kelurahan Pasirpangaraian.
Kemudian banjir juga terjadi di Kecamatan Rokan IV Koto, yakni di Desa Rokan Koto Ruang, Desa Cipang Kanan (Kubang Buaya), Desa Tanjung Medan, dan Kelurahan Rokan.
Berdasarkan data Kantor Basarnas Pekanbaru, warga korban banjir di Rohul mencapai 849 kepala keluarga (KK) atau setara 3.116 jiwa. Banjir merendam beberapa fasilitas sosial seperti masjid, dan akses jalan terputus.
Basarnas Pekanbaru menurunkan personel yang dilengkapi perahu karet untuk mengevakuasi warga dan membantu menyalurkan bantuan.
"Kami juga akan berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Rohul dan instansi terkait lainnya," kata Kepala Basarnas Pekanbaru Amiruddin.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
