Senin 25 Nov 2019 08:31 WIB

Perkampungan di Sukabumi Berpotensi Jadi Agrowisata

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi sebut perkampungan akan dikembangkan jadi agrowisata

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Christiyaningsih
Kota Sukabumi kini memiliki ikon baru yakni bus wisata warna pink yang diberi nama Ayo Jalan Jalan ke Kota Sukabumi (Ajak Kami) dan akan mengenalkan wisata sejarah Sukabumi, Selasa (18/11).
Foto: Republika/Riga Nurul Iman
Kota Sukabumi kini memiliki ikon baru yakni bus wisata warna pink yang diberi nama Ayo Jalan Jalan ke Kota Sukabumi (Ajak Kami) dan akan mengenalkan wisata sejarah Sukabumi, Selasa (18/11).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Kawasan perkampungan di Kota Sukabumi akan dikembangkan menjadi obyek agrowisata. Hal ini dinilai efektif dalam mendorong kunjungan wisatawan ke kota kecil di Jawa Barat tersebut.

Upaya pengembangannya dilakukan melalui kegiatan Bhakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa (BSMSS) di Kelurahan/Kecamatan Lembursitu. Dalam tahap awal dibangun jalan setapak yang memudahkan akses warga dalam menuju perkampungan yang masih terdapat areal persawahan dan aliran sungai.

Baca Juga

"Wilayah di Sukabumi potensial dalam pengembangan kawasan agrowisata," ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, Ahad (24/11). Hal ini disampaikan di sela-sela penutupan kegiatan BSMSS dan peresmian jalan setapak di Kampung Lemburtipar RW 08 dan Kampung Amarayah RW 03 Kelurahan Lembursitu.

Pembangunan agrowisata ini, terang Fahmi, khususnya di kawasan yang masih terdapat areal persawahan dan aliran sungai yang mengalir. Nantinya di tengah persawahan bisa dibangun trek untuk sepeda. Warga juga bisa makan bersama di pinggir aliran sungai.

Untuk tahap awal, pengembangan agrowisata melaui BSMSS ini dilakukan dengan membangun jalan setapak. BSMSS yang digelar selama 14 sejak 6-19 November 2019 ini merupakan kerja sama Kodim 0607 Kota Sukabumi dengan Dinas Pengendalian Penduduk, KB, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (DP2KBP3PM) Kota Sukabumi.

Rencananya pada 2020 pemda melanjutkan pembangunan fisik yang dilakukan dalam BSMSS. Khususnya dalam membangun kawasan agrowisata misalnya dengan membangun trek sepeda di tengah sawah dan hal unik lainnya.

"Jika terus dikembangkan, maka wisawatan baik lokal maupun luar daerah akan berdatangan," ujar Fahmi. Syaratnya, warga harus berkomitmen dan menjalin kolaborasi dalam pengembangan kawasan agrowisata.

Dandim 0607 Kota Sukabumi Letkol Inf Danang Presetyo Wibowo mengatakan apa yang dilakukan dalam BSMSS merupakan wujud kerja sama antara pemkot dan TNI mempermudah jalur transportasi. "Sarana ini mohon dipelihara untuk kepentingan bersama dan kalau rusak kecil segera diperbaiki," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement