Sabtu 23 Nov 2019 22:49 WIB

Pantau Perbaikan Stadion GBT, Ini Perintah Wali Kota Risma

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini melakukan sidak proses perbaikan Stadion GBT

Rep: jatimnow.com/ Red: jatimnow.com
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini melakukan sidak proses perbaikan Stadion GBT
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini melakukan sidak proses perbaikan Stadion GBT

jatimnow.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini melakukan sidak proses perbaikan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Sabtu (23/11/2019). Pemantauan dilakukan untuk mengetahui proggres pembenahan stadion yang bakal digunakan untuk event Piala Dunia U-21 Tahun 2021.

Dalam sidak, Wali Kota Risma memantau beberapa ruangan, akses serta kelengkapan yang harus dipenuhi sesuai persyaratan FIFA, sebagai penyelenggara kejuaraan dunia.

Ia juga memberikan arahan perbaikan yang harus dilakukan kepada Kepala Bidang Pembangunan Gedung, Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP CKTR), Iman Krestian.

Sesekali Presiden UCLG ini menggambarkan perubahan bentuk bangunan yang diinginkan melalui coretan gambar di sebuah buku tulis.

"Yang pertama memang ruang ganti pemain terlalu sempit. Suasananya harus bagus. Kemudian, akses pemain tak boleh jadi satu dengan penonton," kata Wali Kota Risma setelah melihat langsung setiap sudut Stadion GBT.

Fasilitas stadion lainnya yang mendapat perhatian Wali Kota Risma adalah pengamanan agar penonton dari tribun tidak turun ke lapangan. Terdapat sudut tribun yang kerapkali digunakan para suporter untuk meloncat ke bawah mengarah ke lapangan.

"Bagaimanapun itu perlu. Kalau Surabaya jadi tempat (Kejuaraan Piala Dunia U-20) kita harus amankan," ujarnya.

Kemudian, prioritas keempat yang juga menjadi perhatian utama, yakni membuat ruang pers lebih memadai. Serta, sesuai arahan PSSI, disiapkan lift barang.

"Lift yang ada kita perbaiki, dan kita tambah satu lift orang baru," terangnya.

Pembenahan Stadion GBT dilakukan secara menyeluruh termasuk rumput lapangan, lampu dan toilet. Wali Kota Risma berharap, pada Bulan Desember semua pengerjaan sudah dilelang.

"Nanti masukanku diterjemahkan dalam bentuk desain, kemudian bisa dilelang," lanjutnya.

Kepala Bidang Pembangunan Gedung, Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP CKTR), Iman Krestian mengatakan bahwa pekerjaan dengan volume besar agak banyak.

Setelah melakukan lelang pada Bulan Desember, Januari 2020 diharapkan sudah ada pemenang lelang kontraktornya.

"Perubahan-perubahan yang dilakukan hanya penyesuaian saja. Kita targetkan selesai dalam waktu enam bulan. Karena pekerjaannya sebenarnya tak begitu rumit," katanya.

Selain pembenahan di Stadion GBT, Pemkot Surabaya juga membangun dua stadion pendukung di sekitar stadion. Iman Krestian mengatakan, agar proses perbaikan dan pembangunan berjalan seiring, pihaknya memisahkan jenis pekerjaan.

"Nanti ada pekerjaan yang sifatnya sangat teknis di GBT, kemudian ada yang arsitektural dengan menambah ornamen, serta sifatnya khusus ada lapangan latihan," paparnya.

Apabila menunggu detail pekerjaan selesai semua, dikhawatirkan pekerjaan utama akan tertunda. Untuk itu, proses pengerjaan diparalelkan berjalan sendiri-sendiri.

"Kalau menunggu kematangan lahan pengurukan di lapangan pendukung bakalan menghambat," jelasnya.

Wali Kota Risma melakukan sidak ke GBT didampingi Kepala Dinas Perhubungan, Irvan Wahyu Drajat; Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan, Erna Purnawati; Kadis Kominfo, M. Fikser; Kabid Sarana dan Prasarana Olah Raga Dinas Pemuda dan Olahraga, Edi Santosa; dan Kabag Administrasi Pembangunan, Robben Rico.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan jatimnow.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab jatimnow.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement