Jumat 22 Nov 2019 19:57 WIB

Wali Kota Depok Apresiasi Kader Bank Sampah

Para kader bank sampah berkontribusi mengurangi produksi sampah Kota Depok.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Endro Yuwanto
Walikota Depok Mohammad Idris
Foto: Republika/Rusdy Nurdiansyah
Walikota Depok Mohammad Idris

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Wali Kota Depok, Mohammad Idris, mengapresiasi keberadaan kader bank sampah yang sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan ekosistem lingkungan. Pasalnya, pegiat lingkungan ini berperan penting dalam mengurangi produksi sampah di Kota Depok.

"Sampah merupakan masalah yang terjadi di hampir semua wilayah metropolitan. Keberadaan kader bank sampah ini memberikan kontribusi positif serta edukasi ke masyarakat, bagaimana memilah dan mengolah sampah," ujar Idirs di Balai Kota Depok, Jumat (22/11).

Menurut Idris, dengan jumlah penduduk Kota Depok yang saat ini mencapai 2,3 juta jiwa, sampah menjadi perhatian serius. Karena peningkatan jumlah penduduk akan berpengaruh terhadap peningkatan jumlah sampah.

"Jika hal ini tidak diantisipasi, maka bisa menjadi masalah yang serius. Kader bank sampah inilah yang menjadi harapan kami untuk memberi penyadaran maupun edukasi ke masyarakat, agar bisa menanamkan budaya memilah dan mengolah sampah," jelas Idris.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok, Ety Suryahati mengatakan, saat ini terdapat 378 bank sampah yang tersebar di 11 kecamatan. Melalui bank sampah, ditemukan satu solusi inovatif untuk membiasakan masyarakat memilah sampah dan memanfaatkan sampah yang masih bernilai ekonomis atau dapat didaur ulang.

"Bank sampah adalah salah satu strategi penerapan pemilahan dalam upaya pembatasan sampah di tingkat masyarakat. Mudah-mudahan ke depan semakin banyak bank sampah yang terbentuk, sehingga kami bisa mewujudkan program unggulan Kota Depok yaitu Zero Waste City," jelas Ety.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement