Jumat 22 Nov 2019 06:02 WIB

Jelang Akhir Tahun, Polisi Gencar Razia Tempat Hiburan Malam

Razia tempat hiburan malam untuk mencegah tindak kriminal dan narkoba.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Nashih Nashrullah
Tes Urine (ilustrasi)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Tes Urine (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Menjelang akhir dan awal tahun, jajaran Satuan Reserse Narkoba Polresta Bandar Lampung gencar menggelar razia di tempat-tempat hiburan malam di Kota Bandar Lampung. 

Polisi tak segan-segan melakukan tes urine di tempat untuk mengetahui keberadaan pengunjung mengkonsumsi narkoba.

Baca Juga

Razia narkoba terus dilakukan sejak Rabu malam hingga Kamis (21/11) malam.  Kawasan yang menjadi target razia yakni tempat hiburan malam kawasan sepanjang Jalan Yos Sudarso Telukbetung Selatan dan Jalan Pangeran Antasari Tanjungkarang Timur. 

Bersama petugas provost, petugas Satnarkoba memeriksa tempat hiburan malam berupa tempat karaoke. Pengunjung karaoke diperiksa satu per satu terkai kepemilikan narkoba. 

Sejumlah ruang di gedung karaoke digeledah. Tak hanya diperiksa, petugas juga mengambil sampel urine pengunjung untuk mendeteksi konsumsi narkoba. Tak hanya pengunjung karaoke, petugas memeriksa juga pemandu lagu di dalam ruangan.  

Kepala Satnarkoba Polresta Bandar Lampung, AKP Zainul, mengatakan, dari gelar razia di tempat hiburan malam, petugas mendapati empat orang harus digelandang ke polresta. Keempat orang tersebut, tiga lelaki satu perempuan setelah dilakukan cek urine positif mengkonsumsi narkoba. 

Empat orang tersebut, berdasarkan penggeledahan petugas di lokasi razia berasal dari Lampung, Jawa Tengah, dan Sumatra Utara. Usia mereka berkisar 30 tahun sampai 39 tahun.

"Razia rutin (menjelang liburan akhir tahun) tersebut untuk mencegah dan menekan merebaknya penggunaan dan peredaran narkoba dan minuman beralkohol di masyarakat," kata AKP Zainul dalam keterangan persnya, Kamis (21/11).  

Dia mengatakan empat orang yang positif air seni mereka terindikasi mengandung narkoba dibawa ke polresta, untuk diperiksa intensif. Sedangkan pengunjung yang hasilnya negatif dilepaskan. 

Menurut dia, dalam razia yang digelar dua malam belakangan, belum ditemukan tertangkap tangan pengunjung yang kedapatan membawa narkoba di dalam tempat hiburan malam tersebut. Razia tersebut, ujar dia, untuk mengantisipasi dan menekan peredaran narkoba yang masif menjelang liburan akhir tahun dan awal tahun baru. 

Totok, salah seorang pamong RT di Bandar Lampung, berharap polisi terus melakukan razia di tempat hiburan malam dan di jalan-jalan lintas. Menurut dia, pencegahan penggunaan narkoba dan minuman beralkohol kepada generasi muda dengan cara menutup celah peredarannya. 

"Menurut saya, cegah dulu peredarannya, baru periksa penggunanya. Kalau penggunanya gencar diperiksa dan ditahan, tapi peredaran seolah tidak dicegah sama saja. Tutup celah pengedar dan penadahnya," kata Totok,.

Selain itu, ujar dia, polisi juga menggelar razia di warung, minimarket, dan swalayan terkait penjualan minuman beralkohol dan juga alat kontrasepsi menjelang liburan akhir tahun. Karena biasanya penjual sedang menyiapkan stok barang tersebut untuk kebutuhan akhir dan awal tahun nanti.  

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement