REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Sekretaris Jenderal PKS Mustafa Kamal mengingatkan Partai Gerindra terkait komitmen bersama yang telah dibangun dengan PKS dalam Pilkada DKI Jakarta. Ini disampaikan Mustafa menyangkut nama wakil gubernur DKI Jakarta yang hingga kini belum tuntas.
Mustafa tak ingin polemik wagub DKI Jakarta terus bergulir tanpa arah yang pasti. "Kita berharap komitmen kebersamaan yang sudah dibangun dengan sesama partai pengusung dapat terbangun. Kita tak ingin ini menjadi sesuatu yang hanya merupakan perbincangan politik yang berputar putar dan kurang menyajikan hal yang bermutu," ujar Mustafa saat ditemui wartawan di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (21/11).
Menurut Mustafa, meskipun sesuai peraturan perundangan nama wagub DKI harus didukung oleh seluruh fraksi partai di DPRD DKI, mekanismenya usulan tetap melalui PKS-Gerindra.
"Mekanismenya ya lewat partai pengusung," ujar Mustafa.
Lagi pula, Mustafa memastikan nama wagub yang diajukan PKS merupakan kader terbaik. Karena itu, ia mendorong nama wagub segera diputuskan.
"Ini masih bergulir, ya kita tentu tetap, mengajukan kader terbaik kami dari PKS. Dan masih dalam proses di DPRD DKI Jakarta. Kita akan terus berupaya karena kasian pak gubernur tugasnya banyak sekali," ujar dia.
Sebelumnya, PKS sudah mengusulkan nama untuk cawagub DKI yakni Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto. Sementara, Gerindra sebelumnya juga mengusulkan empat nama baru untuk posisi yang ditinggalkan Sandiaga. Mereka antara lain Arnes Lukman, Ferry Juliantono, A Riza Patria, dan Saefullah.