Kamis 21 Nov 2019 10:28 WIB

Ade Yasin: Bogor Butuh 30 Ribu Blangko KTP-El Setiap Bulan

Kebutuhan warga tak sebanding dengan jatah blangko KTP-El yang diberikan.

Rep: Nugroho Habibi/ Red: Andi Nur Aminah
Bupati Bogor, Ade Yasin
Foto: Istimewa
Bupati Bogor, Ade Yasin

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR --Bupati Bogor Ade Munawaroh Yasin mengakui, seringkali mendapat keluhan dari warga yang mengurus KTP-El. Ade menilai, kebutuhan warga tak sebanding dengan jatah blangko KTP-El yang diberikan oleh pemerintah pusat.

Padahal, Ade menyebutkan, kemampuan Disdukcapil Kabupaten Bogor dalam mencetak KTP-El mencapai 10 ribu per hari. Karena itu, dia menyatakan, pemerintah pusat harusnya dapat mempertimbangkan kebutuhan di kabupaten/kota yang memiliki jumlah penduduk banyak.

Baca Juga

"Kebutuhan kita lebih banyak setiap bulannya ya. Seharusnya (ideal) kita dapat 30 ribu blangko setiap bulannya," kata Ade.

Ade menjelaskan, kurangnya blangko KTP-El membuat pemerintah daerah kesulitan memenuhi kebutuhan warganya. Belum lagi, kata Ade, permohonan warga yang mendesak untuk kepentingan ibadah.

Seperti diketahui, melalui surat Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bernomor 471.13/6153/Dukcapil tertanggal 26 Agustus 2019 sebanyak 16 juta keping sudah terdistribusi. Sehingga pemerintah kabupaten/kota mengalami kekurangan blangko e-KTP.

"Menag sulit ya membagi kebutuhan mana yang lebih penting. Ada yang mau umrah, ke Makkah dan sebagainya, kadang-kadang enggak mau tahu. Artinya kita tidak menyimpan blanko, ketika ada ya kita bikinkan," ungkapnya.

Meskipun demikian, Ade menyatakan, pihaknya akan tetap meningkatkan pelayanan di Kabupaten Bogor. Karena itu, dia menjelaskan, pihaknya akan memudahkan pelayanan pembuatan dan perekaman KTP-El.

"Kita ingin tingkatkan pelayanan maka tidak masalah kita gratiskan, karena menang blangko gratis, apa-apa, pelayanan, juga kita fasilitasi dengan mobilisasi dan sebagainya," ujar Ade.

N Nugroho Habibi

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement