TASIKMALAYA, AYOBANDUNG.COM -- Dari 39 kecamatan yang ada di Kabupaten Tasikmalaya, ada satu kecamatan yang banyak mencetak tukang cukur profesional, yakni Kecamatan Cigalontang. Para tukang cukur itu mayoritas berasal dari kampung Parawan, Desa Lengkongjaya.
Bukan hanya di wilayah Tasikmalaya, mereka diketahui banyak membuka jasa cukur rambut di kota-kota besar di pulau Jawa.
AYO BACA : Menelisik Asal-usul Kampung Parawan di Tasikmalaya
Kasi Kesra Desa Lengkongjaya Hanudin (51) membenarkan bahwa desanya merupakan penghasil tukang cukur rambut, yang jumlahnya kini mencapai lebih dari 200 orang. Keahlian mencukur rambut itu didapat mereka secara turun temurun dan masih terjaga hingga saat ini.
“Jadi keahliannya itu diturunkan ke anak cucu, dan itu sudah dari dulu ada. Istilahnya bisa dikatakan kampung tukang cukur rambut,“ kata Hanudin, Rabu (20/11/2019).
AYO BACA : Misteri Makam Rusak Tasikmalaya, Warga Curigai Ilmu Hitam
Kebanyakan, warga yang mempunyai keahlian mencukur rambut itu membuka usahanya di kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Bekasi. Dari usahanya itu, akhirnya mereka bisa menyerap tenaga kerja dari Desa Lengkongjaya.
“Jadi ada bosnya di sana, banyak remaja atau pemuda yang berangkat dari sini untuk bekerja di tempat bos itu. Tapi seluruhnya mereka bergabungnya ke komunitas potong rambut Asgar, jadi tidak ada komunitas khusus dari Cigalontang,“ tambahnya.
Hal yang sama diakui Arif (33) warga Lengkongjaya yang membuka usaha Barber shop di Jalan Raya Timur, Kecamatan Singaparna. Ia dan ketiga kakaknya sudah membuka usaha Barber shop lebih dari 5 tahun. Keahlian dalam mencukur rambut ia dapatkan secara turun temurun dari ayah dan kakeknya.
“Dulu mah ikut di Jakarta, tapi pas Kakak saya buka di sini saya ikut di sini. Kalau dari kampung saya sampai sekarang usahanya masih di Jakarta, di Bandung bahkan sampai Surabaya,“ papar Arif.
AYO BACA : Mengenal Kampung Doser di Tasikmalaya