REPUBLIKA.CO.ID, PADANG- Wakil Gubernur Sumatera Barat yang juga menjabat sebagai selaku Ketua Kwartir Daerah 03 Gerakan Pramuka Sumatera Barat meminta anggota Pramuka agar menjadi duta antinarkoba untuk lingkungannya masing-masing. Nasrul ingin pramuka yang mayoritas berisikan pemuda memainkan peran untuk meminimalisasi pengaruh buruk dari narkoba.
"Saya minta anggota Pramuka jadi Duta Narkoba, kalau ada disekitar kita yang terlibat narkoba jangan takut laporkan segera pada pihak berwenang," kata Nasrul Abit, saat menutup bakti Pramuka yang digelar Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) di Bumi Perkemahan Tiger Camp Lubuk Minturun, Padang, Rabu (20/11).
Kemah bakti pramuka ini telah berlangsung selama tiga hari. Mulai dari tanggal 18 November sampai 20 November 2019. Nasrul menginginkan kegiatan ini sebagai wadah generasi membentuk karakter dan akhlak mulia. Terlebih dalam menyikapi perkembangan teknologi informasi yang berkembang sangat cepat.
Sementara itu, Ketua panitia perkemahan MKKS SMA Swasta se-Kota Padang Aliza menyebutkan, perkemahan yang dilakukan ini bertujuan untuk membina dan membentuk generasi muda bangsa yang berkepribadian, berakhlak mulia, disiplin, dan membentuk generasi milenial yang berkarakter.
Aliza mengatakan peserta perkemahan MKKS SMA Swasta se-Kota Padang diikuti 31 sekolah tingkat SMA Swasta se-Kota Padang yang diwakili 8 putra dan 8 putri setiap sekolah. Selama tiga hari tersebut kegiatan pramuka ini diisi berbagai perlombaan. Di antaranya lomba tilawah, lomba tahfidz, pidato, pionering, tapak perkemahan, memasak dan lomba PBB.
Menurutnya, kegiatan perkemahan sangat bermanfaat bagi generasi muda karena ilmu yang diperoleh dapat memberikan pengetahuan tentang disiplin, sosial kemasyarakatan dan juga bela negara bagi generasi muda.
"Yang tergabung dalam gerakan pramuka akan merasakan banyak manfaat dari kegiatan perkemahan ini," ucap Aliza.