Rabu 20 Nov 2019 07:15 WIB

71 Terduga Teroris Ditangkap Pascabom Bunuh Diri Medan

Sebagai upaya preventif, Densus tangkap 71 terduga teroris pascabom bunuh diri Medan.

Seorang warga melihat rumah terduga teroris yang tampak sepi di kawasan perumahan Bukit Mampang Residence, Depok, Jawa Barat, Rabu (13/11/2019).
Foto: Antara/Asprilla Dwi Adha
Seorang warga melihat rumah terduga teroris yang tampak sepi di kawasan perumahan Bukit Mampang Residence, Depok, Jawa Barat, Rabu (13/11/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Mohammad Iqbal mengatakan bahwa Densus 88 Antiteror telah menangkap 71 orang terduga teroris pascabom bunuh diri di Polrestabes Medan, Sumut hingga Selasa (19/11). Menurut dia, penangkapan puluhan orang ini merupakan upaya pencegahan yang dilakukan Polri untuk mengantisipasi terulangnya kejadian serupa di kemudian hari.

"Sudah kami tangkap 71 orang pasca bom bunuh diri. Ini (upaya) preventif," kata Iqbal, di Jakarta, Selasa (19/11).

Baca Juga

Dari 71 orang itu, menurut Iqbal, 68 orang di antaranya saat ini dalam proses penyidikan. Sementara itu, satu orang tewas karena ledakan bom bunuh diri di Polrestabes Medan dan dua orang tewas karena melawan polisi saat akan ditangkap.

Para terduga teroris itu ditangkap di berbagai daerah, yakni di Pekanbaru, Riau ditangkap lima orang, di Jabodetabek tiga orang, di Banten lima orang, di Jawa Tengah 11 orang, di Jawa Timur dua orang, di Jawa Barat 11 orang, dan di Medan 30 orang. Lantas, di Kalimantan ada satu orang, di Aceh empat orang dan di Sulawesi Selatan satu orang ditangkap sebagai bentuk preventif.

"Dua orang dipulangkan karena tidak terbukti (terlibat terorisme)," katanya.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement