Rabu 20 Nov 2019 02:05 WIB

Formasi CPNS Papua Barat Segera Dibuka

Pembukaan formasi CPNS Papua Barat terlambat dari daerah lain.

Peserta tes seleksi CPNS bersiap mengikuti tes di Kota Sorong, Papua Barat.
Foto: Antara/Olha Mulalinda
Peserta tes seleksi CPNS bersiap mengikuti tes di Kota Sorong, Papua Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, MANOKWARI -- Pemerintah akan segera membuka penerimaan formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2019 di Provinsi Papua Barat. Kepala Badan Kepegawaian Daerah Papua Barat Yustus Maidodga mengatakan, pembukaan formasi CPNS di daerah tersebut terlambat dari daerah lain.

"Karena kami harus menunggu hasil seleksi CPNS 2018 diumumkan ke publik. Pasti dibuka, Kemenpan RB telah menyediakan kuota formasi untuk provinsi dan kabupaten/kota," kata Yustus, Selasa (19/11).

Baca Juga

Ia menjelaskan, teknis pendaftaran CPNS 2019 sama dengan 2018, yakni secara online terbatas atau dikhususnya bagi pelamar di Papua Barat. Pembagian kuota di provinsi ini pun diberlakukan skema 80:20.

Sebanyak 80 persen kuota akan diperuntukkan bagi orang asli Papua dan 20 persen sisanya warga pendatang. "Para pencari kerja silakan mempersiapkan berkas-berkas yang diperlukan. Siapkan diri baik-baik agar bisa lulus seleksi," katanya.

Sedangkan terkait hasil seleksi CPNS 2019, akan segera diumumkan dalam waktu dekat. Ia menyebutkan, permasalahan terkait kuota pada seleksi tersebut sudah selesai terutama di enam kabupaten. Saat ini, dalam proses akhir di Kementerian Pemberdayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Panitia seleksi CPNS enam kabupaten bersama dengan Panselnas (Panitia Seleksi Nasional) telah menyelesaikan persoalan kuota 80 persen bagi orang asli Papua dan 20 persen jatah non-Papua.

Pemerintah provinsi dan kabupaten/kota kini menyerahkan proses selanjutnya ke Kemenpan. Panitia daerah tinggal menunggu panggilan dari Kemenpan dan Panselnas untuk penyerahan hasil dan kemudian diumumkan ke publik.

Sebelumnya, disebutkan ada enam kabupaten masih bermasalah dalam pembagian alokasi 80 persen untuk orang asli Papua (OAP) dan 20 persen non OAP. Hal inilah yang menyebabkan pengumuman hasil seleksi CPNS 2018 molor.

Yustus menegaskan pemerintah provinsi dan kabupaten sudah sepakat pengumuman hasil seleksi CPNS 2018 akan dilaksanakan secara serentak. Dia belum memastikan kapan diumumkan, namun tinggal menunggu penyerahan hasil dari Kemenpan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement