Selasa 19 Nov 2019 06:41 WIB

Remaja Karanganyar: Rela Jualan Makanan demi Orang Jompo 

Remaja Karanganyar ini berdagang untuk membantu orang-orang jompo.

Rep: Joglosemar/ Red: Joglosemar
 Bantu Orang Jompo: Remaja Karanganyar berjualan untuk membantu orang jompo
Bantu Orang Jompo: Remaja Karanganyar berjualan untuk membantu orang jompo

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM- Di tengah modernisasi dan pergaulan masa kini ternyata masih ada remaja yang memiliki pemikiran sosial tinggi. Salah satunya ditunjukkan remaja asal Desa Ngijo, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, ini.

Mereka rela berjualan makanan di pinggir Jalan Lawu bertepatan dengan Car Free Day (CFD), Minggu (17/11/2019) hanya untuk misi mulia, bisa membantu sesama.

Makanan yang dijual diangkut menggunakan mobil dan sebuah meja. Di atas mobil itulah menjadi harapan mereka untuk mengais uang demi bisa mewujudkan obsesi mulia.

Dari tempat sederhana itu menjadi wahana mereka melayani setiap pembeli. Pelajar yang duduk dibangku SMP dan SMA itu secara sukarela berjualan makanan dan hasil dari jualannya dihimpun untuk menyantuni kaum jompo di sekitar tempat tinggal mereka.

“Di sekitar tempat tinggal kami, banyak kaum jompo. Kami akhirnya tergerak untuk mencari cara bagaimana bisa menyantuni mereka. Ya ini lah cara kami, kumpulkan uang dari hasil jualan. Dari pada meminta-minta,” kata Pendamping para remaja, Ari Susanto, Senin (18/11/2019).

Ada beberapa menu makanan yang mereka jual. Mulai dari nasi pecel, sup matahari, sup manten, dan sup galantin. Harga per porsinya cukup terjangkau, mulai Rp 7.000-Rp 7.500.

“Ini edukasi bagi mereka, melatih kepekaan dan wirausaha. Dari pada larinya ke hal yang nggak baik,” kata Ari.

Ia menguraikan apabila hasil jualan sudah terkumpul banyak, nantinya akan diwujudkan dalam bentuk sembako atau uang. Hasil itulah yang kemudian diberikan kepada para kaum jompo.

“Kami langsung berikan dari rumah ke rumah yang menjadi sasaran,” ungaknya.

Untuk sementara ini mereka jualan setiap Minggu bertepatan dengan CFD mulai pukul 06.00-08.00.

“Sebenarnya ada sekitar 15 remaja, karena ada beberapa kegiatan ini yang ikut 8 orang. Ini baru pertama kali, sementara jualan setiap Minggu dulu,” tuturnya.

 

The post appeared first on Joglosemar News.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan joglosemarnews.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab joglosemarnews.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement