REPUBLIKA.CO.ID, BLITAR -- Aparat Kepolisian Resor Blitar, Jawa Timur, menangani kejadian seorang pekerja meninggal dunia terjatuh ke dalam sungai. Korban saat itu bekerja di proyek normalisasi sungai dan jembatan buk di Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar.
Paur Humas Polres Blitar Bripka Didik Dwi mengemukakan, kejadian tersebut merupakan kecelakaan kerja di lokasi proyek buk unut tepatnya di Desa Sumberjo, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar. Korban bernama Didik, warga Desa Sumberejo, Kecamatan Sanan Kulon, Kabupaten Blitar.
"Korban bekerja di proyek normalisasi sungai dan jembatan buk unut. Saat itu, korban memasang pompa air untuk menyedot air dari dalam kubangan tiang pancang sedalam 1 meter," kata Didik, Senin (18/11).
Karena kabel pompa air tidak sampai pada stop kontak, lanjut Didik, pelaksana proyek yang bernama Agung meminta korban untuk memperpanjang kabel agar sampai di lokasi stop kontak tersebut. Saat itu, rekannya yang bernama Indra juga di lokasi. "Kemudian saksi Indra meninggalkan korban dan beberapa saat sekitar delapan menit setelah saksi memperpanjang kabel, saksi bernama Indra ini kembali ke tempat korban memasang pompa namun didapati korban sudah dalam keadaan mengambang tidak bergerak," kata dia.
Para saksi termasuk rekan korban sempat meneriaki korban namun tidak ada respon. Korban sudah dalam keadaan mengambang tidak bergerak. Akhirnya, mereka melaporkan kejadian ini ke polisi dan petugas pun datang mengevakausi tubuh korban dan dibawa ke rumah sakit. Hasil pemeriksaan medis di RSU Aulia Blitar, korban meninggal dunia karena paru parunya kemasukan air.