jatimnow.com - Festival inovasi pelayanan publik akan segera digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek. Festival ini akan menampilkan puluhan inovasi yang dilakukan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kementerian, perwakilan dari negara sahabat dan beberapa undangan lainnya.
Perwakilan Kolaborasi Masyarakat dan Pelayanan untuk Kesejahteraan (KOMPAK) Program Kemitraan Indonesia dan Australia untuk Kabupaten Trenggalek, Bovi Villa Suprianto menyebut, Trenggalek Inovation Festival 2019 yang sedang digagas pemkab ini untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Dengan menggelar kegiatan ini, masyarakat bisa melihat kemajuan-kemajuan yang dilakukan oleh Kabupaten Trenggalek selama ini. Mereka bisa tahu apa yang telah dan akan dilakukan oleh pemerintahnya, khususnya dibidang pelayanan publik," ujar Bovi, Sabtu (16/11/2019).
Selain masyarakat, sejumlah tamu undangan dari kementerian, perwakilan Pemerintah Australia yang telah banyak membantu Pemkab Trenggalek maupun beberapa perwakilan negara lainnya, dijadwalkan menghadiri festival ini.
Bovi yang juga ditunjuk sebagai dewan juri dalam festival ini menambahkan, terdapat tiga tahapan penilaian yang akan dilakukan, yaitu penilaian proposal, wawancara dan tinjauan lapangan. Menurutnya, terdapat sejumlah inovasi bagus karya Trenggalek yang diikutkan dalam festival ini.
"Setelah kami melakukan pendampingan, ada banyak inovasi yang menurut kami berbeda dengan kabupaten lain, contoh Sutran Award, Sepeda Keren, Smart Center," tambahnya.
Sementara itu, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin mengaku tidak sabar menanti gelaran festival tersebut. Menurutnya yang lebih penting adalah recognisi atau pengakuan terhadap beberapa inovasi yang sudah dilakukan OPD. Hal itu bisa membuat OPD semakin semangat dan membudayakan inovasi di instansinya masing-masing.
"Ujung-ujungnya bisa memberikan pelayanan terhadap masyarakat secara prima," pungkasnya.
Trenggalek Inovation Festival 2019 ini akan digelar mulai 21 hingga 22 November 2019. Sudah ada 35 inovasi yang masuk ke meja juri dan 5 hingga 6 inovasi di antaranya, dianggap cukup bagus.
Ikuti Whatsapp Channel Republika