Selasa 12 Nov 2019 17:17 WIB

Evaluasi Jalur Sukajadi, Sejumlah Taman akan Dibongkar

Hasil evaluasi jalur sukajadi akan kembali diujicobakan

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Esthi Maharani
Rekayasa lalu lintas di Jalan Sukajadi, Kota Bandung, Selasa (13/8).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Rekayasa lalu lintas di Jalan Sukajadi, Kota Bandung, Selasa (13/8).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung telah melakukan evaluasi terhadap rekayasa lalu lintas jalur Sukajadi-Cipaganti yang telah diberlakukan sejak Juli lalu. Hasil evaluasi tersebut akan diujicobakan kembali pada pekan depan bekerja sama dengan pihak kepolisian.

"Kajian sudah, tinggal mau diujicoba. Kajian ini kita ngobrol sama pak kasat (Lantas Polrestabes), mau ujicoba. Evaluasi titik kemacetan di (jalan) Cemara, dibundaran taman," ujar Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, Selasa (12/11).

Ia mengungkapkan, pihaknya sudah meminta agar taman di jalan Cemara untuk dibongkar. Termasuk di Jalan Otten yang masih sering terjadi kemacetan. Selain itu, pihaknya pun meminta pusat perbelanjaan PVJ untuk menutup dua jalur keluar masuk yang berada di jalan Sukajadi. Kemudian diarahkan untuk keluar masuk kendaraan melalui jalan Karang Tinggal.

"Itu jadi penghambat (jalur keluar masuk PVJ). Minggu depan mau dievaluasi," katanya.

Kepala Dinas Perhubungan, Ricky Gustiadi mengatakan pada jam sibuk jalur Sukajadi dan Cipaganti relatif mengalami antrean memanjang. Namun secara umum rekayasa lalu lintas sudah berjalan dengan baik.

Terkait dengan akses jalan masuk keluar PVJ di Jalan Sukajadi yang diperintahkan untuk ditutup. Pihaknya mengaku sudah berkomunikasi dengan pihak perusahaan untuk segera melaksanakan hal tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement